Kasus Aktif Covid-19 di Klaten Capai 981 Kasus, Paling Banyak Kontak Erat dan Transmisi Lokal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Angka pertumbuhan Covid-19 di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah mengalami lonjakan yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Bahkan, pada Kamis (17/2/2022) Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Klaten merilis adanya penambahan 253 kasus Covid-19 baru.

Akibatnya, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Klaten saat ini menembus angka 981 kasus.

Baca juga: Pemda DIY Minta Warna Cat di Malioboro Diseragamkan, Pemilik Toko Dukung Kebijakan Pemerintah

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto mengatakan sumber penularan kasus tersebut paling banyak disebabkan karena kontak erat.

"Memang dalam 2 minggu terakhir ini ada pergerakan kenaikan kasus. Paling banyak disebabkan karena kontak erat. Jadi kontak erat kita, lebih dari separuh kasus penambahan harian," ujar Anggit.

Selain kontak erat, lanjut Anggit, sumber penambahan kasus Covid-19 di Klaten disebabkan karena adanya transmisi lokal.

"Karakter Omicron ini virusnya sangat cepat menular, jika ada seorang yang sudah terjangkit kontak eratnya besar kemungkinan juga kena," ucapnya.

Namun, kata Anggit, pihaknya bisa bernapas lega lantaran saat kasus Covid-19 mulai naik kembali, capaian vaksin dosis 1 dan 2 di Klaten sudah tinggi.

"Kita sedikit lega karena vaksin kita dosis satu sudah 92 persen dan dosis kedua kita sudah 85 persen," imbuhnya.

Terkait capaian vaksin booster memang baru 8 persen, namun untuk kategori vaksin booster lansia capaian vaksin di Klaten cukup tinggi di Jawa Tengah.

Baca juga: Pembagian Pot Undian dan Calon-calon Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

"Dari pencanangan booster sampai sekarang, booster untuk umum kita peringkat 5 di Jawa Tengah dan booster lansia kita peringkat pertama di Jateng," akunya.

Ia merinci, untuk lansia sasaran vaksinnya sebanyak 165 ribu jiwa dan 20 persennya diantaranya sudah menerima suntikan booster.

Meski begitu, ia tetap mengimbau warga Klaten untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 demi mencegah penularan kasus itu. (Mur)