Berita Sleman Hari Ini
Dua Selter Isolasi Covid-19 Milik Pemkab Sleman Tersisa 32 Bed
Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di dua selter Isolasi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus bertambah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di dua selter Isolasi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus bertambah.
Dari ratusan bed yang disediakan, di selter Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang , saat ini tinggal tersisa 32 bed saja.
"Laporan update pasien Isoter pada Kamis 17 Februari 2022, pukul 12.00 WIB, jumlah 206 orang pasien, sisa bed 32," kata Petugas Penanggung Jawab Isoter Sleman, Makwan, Kamis (17/2/2022) siang.
Baca juga: Terpidana Mati Mary Jane Bertemu Wamenkumham, MJ Diminta Bersabar Soal Kepastian Hukumnya
Makwan yang juga Kepala Pelaksana BPBD Sleman ini merinci, di selter Asrama Haji, dari 137 bed yang tersedia saat ini telah terisi 123 pasien. Masih ada 14 bed.
Sementara di selter Rusunawa Gemawang, saat ini telah terisi 83 pasien dari kapasitas bed yang tersedia sebanyak 101 bed. Artinya masih tersisa 18 bed. Pihaknya berharap, tetap aman dan tidak ada lagi penularan.
"Semoga mandali (aman terkendali), tidak ada penularan," harapnya.
Diketahui, kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sleman, beberapa hari ini terus meningkat.
Pada Kamis (17/2/2022) dilaporkan terjadi penambahan sebanyak 567 kasus baru Covid-19.
Pemkab Sleman pun telah merespon lonjakan kasus tersebut dengan bersiap menambah selter isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan selter Isolasi yang dalam waktu dekat akan segera kembali dibuka adalah selter Rusunawa UII berkapasitas sekitar 69 bed.
"Saat ini sudah siap di UII. Kevdepan, akan kami buka," kata dia.
Selain itu, selter di beberapa institusi kampus juga sedang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 dari civitas akademika.
Satu di antaranya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan di Unisa Yogyakarta, selter isolasi telah diaktifkan sejak Senin (14/2/2022) lalu.
Baca juga: Kakek Berusia 128 Tahun Diamankan Satpol PP Terkait Video Mesum Viral di Pasar Kota Magelang
Selain di kampus, Cahya menyampaikan, selter di Kalurahan maupun Kapanewon juga dipersiapkan.
Namun, saat ini belum menjadi prioritas.
Sebab, untuk operasional selter kalurahan membutuhkan SDM dalam jumlah yang cukup banyak.
Pihaknya mengaku sementara ini fokus terlebih dahulu untuk mencukupi selter di tingkat Kabupaten.
"Tapi bila nanti selter yang ada di kabupaten penuh, ya mau tidak mau ya harus menyiapkan di Kalurahan," kata dia. (rif)