Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Jumlah Warga yang Tes Covid-19 Meningkat, RSA UGM Siapkan Dua Shift Layanan Sampling PCR

RSA UGM berupaya untuk meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan dua kali waktu layanan sampling PCR .

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Pelayanan tes PCR dan antigen drive thru di RS Akademik UGM 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus Covid-19 di DI Yogyakarta semakin meningkat beberapa hari belakangan.

Kemarin, Selasa (15/2/2022), ada 1.402 kasus Covid-19 baru yang terkonfirmasi.

Sebagian besar kasus dilacak melalui kontak erat, meski ada juga yang berasal dari periksa mandiri.

Kepala Instalasi Laboratorium Klinik Terpadu Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada ( RSA UGM ), dr Riswan Hadi Kusuma MSc SpPK(K) mengatakan, di RSA UGM juga ada peningkatan jumlah masyarakat yang mengikuti tes antigen maupun Polymerase Chain Reaction ( PCR ).

Baca juga: RSA UGM Siap Aktifkan Ruang Isolasi Bila Terjadi Lonjakan Kasus Omicron

“Sepertinya karena ada rasa khawatir ya. Omicron ini kan cepat menyebar, jadi mereka yang tidak memiliki gejala khawatir, habis dari mana, ketemu siapa. Banyak dari mereka yang khawatir dan berusaha untuk tes, minimal antigen,” ungkapnya kepada Tribunjogja.com , Rabu (16/2/2022).

Dia menjelaskan, secara rinci, sepanjang bulan Januari 2022, ada sekitar 2.000 lebih orang yang mengikuti tes antigen.

Sementara, untuk tes PCR , ada 200 orang yang mengikuti tes.

“Itu untuk bulan Januari ya. Di bulan Februari ini, meningkat tajam. Bahkan sampai 8 Februari saja, sudah ada 800 orang yang tes antigen dan 145 orang yang mengikuti tes PCR . Dalam satu hari, rata-rata 100 orang yang tes antigen,” lanjut Riswan.

Secara perhitungan kasar, dari 100 orang itu, 25 orang terdeteksi sudah terpapar Covid-19

“Antigen kalau hasilnya positif Covid-19 , maka hampir pasti tes PCR-nya juga positif,” katanya.

Baca juga: Dokter Spesialis Paru RSA UGM Beberkan Karakteristik Gejala Varian Omicron

Maka, RSA UGM berupaya untuk meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan dua kali waktu layanan sampling PCR .

Dikatakan Riswan, pihaknya baru membeli dua alat running sample dengan waktu pengecekan hanya 4-6 jam saja.

Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan hasil tes PCR lebih cepat dan tidak menunggu lebih lama.

“Dua alat ini memungkinkan kami mengecek sample selama 4-6 jam. Jadi, per 14 Februari 2022 kemarin, sudah ada dua shift pelayanan sampling PCR,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved