Berita Bisnis Terkini

Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tempe di Sleman Terpaksa Kurangi Produksi 

Harapannya pemerintah segera campur tangan untuk menstabilkan harga kedelai, bisa dalam bentuk subsidi harga.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Perajin Tempe Sehati, Wihan Padmanto, ditemui di Rumah Tempe Indonesia Sleman di Krandon, Sidomulyo, Godean, Rabu (12/2/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Perajin Tempe di Kabupaten Sleman memutar otak agar tetap bisa bertahan menjalankan roda usaha di tengah kenaikan harga bahan baku kedelai yang melambung tinggi.

Beragam cara dilakukan.

Di antaranya, mengurangi jumlah produksi.

Selain itu, mengurangi ukuran kemasan.

Hal itu terpaksa dilakukan agar tetap bisa meraup untung meskipun tipis. 

"Keuntungannya tipis. Kami sangat berharap, ada penurunan harga kedelai," kata perajin Tempe Sehati, Wihan Padmanto, ditemui di Rumah Tempe Indonesia Sleman di Krandon, Sidomulyo, Godean, Rabu (12/2/2022). 

Baca juga: Kedelai Impor Mahal, Perajin Tahu di Kulon Progo Pilih Kurangi Ukuran Ketimbang Menaikkan Harga

Menurutnya, kenaikan harga kedelai sangat berpengaruh pada usaha pembuatan tempe .

Imbas dari kenaikan harga kedelai, dirinya terpaksa menurunkan skala produksi dari sebelumnya 30 kg kini hanya mampu produksi 20 kg sehari. 

Disamping itu, dirinya juga terpaksa mengurangi ukuran tempe .

Misalnya, ukuran satu kemasan tempe dengan harga Rp 4 ribu biasanya seberat 270 gram, kini dengan harga eceran yang sama, namun ukuran menyusut lebih kecil menjadi 250 gram. 

"Satu kilo kedelai biasanya dikemas 5 bungkus, sekarang satu kilo jadi 6 bungkus. Harganya tetap sama. Ini untuk menyesuaikan harga kedelai yang sekarang tinggi," tuturnya. 

Wihan mengatakan, harga kedelai terakhir di pasaran sudah menyentuh diharga Rp 11.400/kg.

Harga kedelai ini , menurut dia, sebenarnya sudah merangkak naik sejak awal pandemi Covid-19 .

Kenaikan berlangsung secara perlahan.

Semula diharga Rp 6.800/kg kemudian terus merangkak naik hingga sekarang sudah menembus lebih dari Rp 11 ribu. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved