Berita Gunungkidul Hari Ini

Sebanyak 73 Kasus Baru Covid-19 Dilaporkan di Gunungkidul, 2 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melaporkan lonjakan tertinggi penambahan kasus baru Covid-19 pada Selasa (15/02/2022) sejak sempat nihil

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melaporkan lonjakan tertinggi penambahan kasus baru Covid-19 pada Selasa (15/02/2022) sejak sempat nihil kasus beberapa waktu lalu.

Kasus baru meninggal dunia pun turut dilaporkan.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan bahwa hari ini dilaporkan 73 kasus baru konfirmasi positif.

"Ada tambahan 1 kasus reinfeksi dan 2 kasus positif meninggal dunia," kata Dewi sore ini.

Baca juga: Ditengah Keterbatasan, KRAS 2022 Sukses Digelar di Kulon Progo

Ia mengungkapkan bahwa 2 kasus meninggal dunia ini belum pernah menerima vaksin Covid-19.

Mereka masing-masing berasal dari Ponjong dan Playen.

Dewi mengatakan penyumbang kasus konfirmasi positif Covid-19 baru saat ini berasal dari warga Pondok Pesantren (ponpes) di Playen.

Adapun pihaknya sudah mendapatkan data lengkap setelah pertama kali dilaporkan pada Senin (14/02/2022) lalu.

"Khusus klaster ponpes sejauh ini ada 41 orang yang positif," ungkapnya.

Angka kasus aktif Covid-19 kini naik drastis menjadi 215 pasien.

Hanya berkurang 3 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini, dan ditambah 1 kasus reinfeksi seperti yang disampaikan Dewi.

Sedangkan secara kumulatif, sebanyak 18.253 warga Gunungkidul sudah terpapar Covid-19.

Sebanyak 17.002 di antaranya sudah sembuh, sedangkan yang meninggal dunia kini mencapai 1.036 orang.

Lonjakan kasus baru yang terjadi akhir-akhir ini pun belum bisa disebut sebagai puncak penyebaran.

Dinkes Gunungkidul juga belum bisa memprediksi kapan persisnya puncak kasus akan terjadi.

Baca juga: Polsek Jetis Bongkar Makam Bayi dan Lakukan Autopsi Usai Ada Laporan Makam yang Mencurigakan

"Belum bisa diprediksi, bisa dikatakan saat ini masih dalam proses menuju puncak kasus," jelas Dewi.

Meski ada ratusan kasus aktif, kondisi ketersediaan tempat tidur (TT) rumah sakit rujukan di Gunungkidul masih memadai. Sebab jumlah TT keseluruhan yang tersedia mencapai 82 unit, sedangkan pasien yang dirawat sampai hari ini ada 14 orang.

Dewi menyampaikan 11 orang dirawat di bangsal isolasi Covid-19 milik RSUD Wonosari. Sedangkan 3 lainnya dirawat di RS Panti Rahayu, Karangmojo. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved