Kurikulum Merdeka Resmi Diluncurkan, Pakar Pendidikan UNY: Masih Ada Kesulitan dalam Implementasi

Kurikulum Prototipe resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim, dengan nama kurikulum merdeka

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim 

 


“Dari penerapan kurikulum ini, terlihat guru-guru berusia lanjut kurang bisa mengikuti. Mereka semacam disuruh istirahat dulu dan semua pekerjaan diambil guru muda. Itupun kalau guru mudanya cukup,” katanya.

 


Dilanjutkannya, di tahun 2021, ketika awal kurikulum prototipe diujikan, tim pendamping sekolah masih belum siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.

 


“Semoga di 2022 ini sudah melibatkan perguruan tinggi untuk jadi tim pelatih ahli. Jadi, saat guru merasa kesulitan dan bertanya ke tim pelatih, jawabannya bisa didiskusikan di forum,” ungkap Ali yang merupakan Koordinator Program S2 Program Studi Teknologi Pembelajaran UNY itu.

 


Ditambahkannya, saat kurikulum mulai diterapkan secara luas, maka energi sekolah akan dihabiskan untuk melatih potensi guru. 

 


“Pelatihan itu agar semua guru mengerti, sambil melaksanakan kurikulum di kelas tertentu, yang lain dilatih terus khususnya untuk pengelolaan proyek bermuatan Pancasila,” tuturnya.

 


Salah satu hal yang juga ia kritisi dalam penyusunan kurikulum operasional itu adalah Kemendikbud hanya menyusun kerangka dan capaian dari pembelajaran saja.

 


Capaian pembelajaran berasal dari materi esensial yang diajarkan kepada murid. Namun, capaian tersebut tidak dikembangkan oleh pakar dan ini perlu dipertanyakan.

 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved