Atasi Kemunculan Parkir Liar, Pemkot Yogyakarta Buka Opsi TKP Baru di Pintu Masuk Teras Malioboro II
Fenomena parkir liar tersebut merupakan konsekuensi dari keberadaan Teras Malioboro II yang aksesnya dibuka juga dari Jalan Mataram
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Munculnya fenomena parkir liar di Jalan Mataram atau pintu masuk Teras Malioboro II disikapi jajaran Pemkot Yogyakarta dengan menyiapkan skema antisipasi.
Ditegaskan, proses penataan masih terus bergulir seusai relokasi pedagang kaki lima (PKL) dituntaskan.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menuturkan fenomena parkir liar tersebut merupakan konsekuensi dari keberadaan Teras Malioboro II yang aksesnya dibuka juga dari sisi Timur atau Jalan Mataram.
Menurutnya, Pemkot Yogyakarta siap melakukan kajian, supaya proses penataan berjalan lancar.
"Nanti kita dalami dulu, kita atur parkirnya dimana. Jadi, pedagang nyaman, pengunjung juga nyaman. Artinya, akan kita tuntaskan, jangan sampai pengunjung juga sulit datang ke Teras Malioboro," katanya, Senin (14/2/2022).
"Ini kan konsekuensi keberadaan sebuah kegiatan ekonomi, yang mempertemukan pedagang dan pembeli. Tentu saja, persoalan parkir harus ditata," imbuh Haryadi.
Lokasi parkir liar di Jalan Mataram sendiri terbukti dapat menarik minat pengunjung, karena TKP Abu Bakar Ali yang berada di sebelah utara dinilai terlalu jauh.
Hanya saja, untuk merealisasikan tempat parkir baru di pintu masuk Teras Malioboro II butuh proses serta kajian.
"Ya, kita pelajari dulu. Bukan sebuah kajian panjang ya, tapi harus dipelajari dulu," tegas Haryadi. (*)