Kasus Baru Covid-19 Berlipat Ganda dalam 2 Hari, Kini Ada 123 Kasus Aktif di Gunungkidul
Hingga Minggu (13/02/2022), ada ratusan kasus aktif, di mana sebagian besar menjalani isolasi mandiri (isoman).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Angka kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 dari Kabupaten Gunungkidul berlipat ganda dalam 2 hari terakhir.
Hingga Minggu (13/02/2022), ada ratusan kasus aktif, di mana sebagian besar menjalani isolasi mandiri (isoman).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty juga melaporkan ada warga yang kembali terpapar COVID-19.
"Betul ada kasus reinfeksi," kata Dewi sore ini.
Merujuk pada data yang diberikan, Sabtu (12/02/2022) lalu dilaporkan sebanyak 21 kasus baru dan 1 kasus reinfeksi.
Pada hari yang sama, dilaporkan pula ada 10 kasus yang sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan hari ini, dilaporkan ada 47 kasus baru konfirmasi positif COVID-19 dan nihil kasus sembuh.
Secara rinci, 33 kasus baru ini sebelumnya berstatus suspek, 11 merupakan kontak erat, dan 3 lainnya hasil screening.
"Ada 2 kasus reinfeksi hari ini," kata Dewi.
Secara wilayah, Kapanewon Playen mencatatkan kasus aktif tertinggi sebanyak 32 orang. Menyusul Wonosari dengan 28 kasus dan Karangmojo sebanyak 22 kasus.
Menurut Dewi, ada klaster keluarga yang terbentuk di wilayah Playen. Sedangkan untuk kasus lainnya bersifat sporadis (menyebar).
"Klaster keluarga ini terbentuk karena (ada anggota keluarga) kerja di Kota Yogyakarta," jelasnya.
Secara kumulatif, ada 18.147 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Gunungkidul. Saat ini terdapat 123 kasus aktif, 16.983 kasus sembuh, dan 1.034 kasus meninggal dunia.
Dewi menyampaikan hanya ada 10 kasus aktif yang menjalani perawatan di rumah sakit (RS) rukukan. Sebagian besar sisanya menjalani isoman dengan pemantauan ketat.
"RSUD Wonosari merawat 8 pasien, 2 lainnya di RS Panti Rahayu (Karangmojo)," katanya.(*)