Cerita Memilukan Kucing Kampung yang Kehilangan Majikannya Karena Dianiaya Gangster di Bekasi
Kucing jenis kampung itu mencari Angga yang biasa memberinya makan dan mengajak bermain.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, BEKASI - Keinginan Luthfi Erlangga Hafidz atau Angga, remaja 17 tahun di Tarumajaya Bekasi untuk mencari kucing kesayangannya berujung kematian.
Angga yang mencari kucing kesayangannya tersebut malah dituduh pencuri oleh sejumlah anggota gangster.
Remaja 17 tahun tersebut akhirnya malah menjadi korban penganiayaan hingga tewas.
Niat Angga mencari kucing kesayangannya pun tak kesampaian.
Kucingnya tidak ketemu.
Sementara Angga malah meninggal karena dianiaya oleh sejumlah gengster.
Kisah Angga semakin memilukan karena beberapa hari setelah kematiannya, kucing yang selama ini hilang akhirnya malah kembali ke rumah.
Namun kucing tersebut kini tak bisa bertemu lagi dengan Angga.
Kucing jenis kampung itu mencari Angga yang biasa memberinya makan dan mengajak bermain.
Baca juga: Cerita Pencurian Tali Pocong di Makam Tulangan Sidoarjo, Modus Pelaku hingga Mitos untuk Ilmu Hitam
Abdul Hafidz, ayahanda korban mengatakan, anaknya seorang pribadi yang menyukai binatang, khususnya kucing.
Petaka datang setelah kucingnya hilang pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 01.00 WIB.
Angga pun keluar rumah menggunakan sepeda motor untuk mencari kucing kesayangannya itu.
"Dia memang suka kucing, WA (whatsapp) picture gambar kucing. Saya pernah diskusi sama istri 'Tuh kakak hobi kucing'. Begitu," kenang Hafidz.
Hafidz mengaku, sempat memergoki putra sulungnya asyik bermain dengan kucingnya di teras rumah.
Kucing yang menjadi teman main Angga merupakan jenis kampung, hewan tersebut memang kerap berkeliaran di sekitaran rumah lalu beberapa kali diberikan makanan oleh korban.
