Headline

73 Sampel di DIY Positif Omicron, Wisatawan Tak Mungkin Dibatasi

Kasus Covid-19 varian Omicron sudah muncul di DIY. Kasus ini diumumkan langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
covid19.go.id
varian Omicron atau B.1.1.529 yang sudah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai varian baru COVID-19 

Kebijakan PPKM dianggap efektif untuk meredam lonjakan kasus. Pemda DIY juga memiliki pengalaman penanganan pandemi, seperti yang terjadi pada pertengahan 2021 lalu akibat Covid-19 varian Delta. "Karena kita sudah masuk kondisi kita bisa beraktivitas apa pun. Jadi tidak mudah untuk mencegah sesuatu di mana kebebasan itu sudah terjadi," terang Sultan.

Sultan meminta kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Sebab, walaupun sebagian besar warga yang positif Omicron tersebut merupakan pelaku perjalanan, meski tak menutup kemungkinan bahwa infeksi lokal telah terjadi di DIY.

Gunungkidul
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, sudah menerima hasil pemeriksaan. Sebelumnya, ada 4 sampel yang dikirimkan untuk pemeriksaan tersebut. "Empat sampel yang awalnya probable, dinyatakan positif (varian) Omicron," jelasnya, Kamis (10/2).

Adapun 4 sampel ini berasal dari 4 kasus positif Covid-19 asal Kapanewon Playen. Seluruhnya merupakan anggota keluarga, dengan riwayat penularan dari perjalanan luar daerah. Meski demikian, seluruh kasus dari probable ini sudah dilaporkan sembuh beberapa waktu lalu. Dewi pun memastikan tidak ada kelanjutan dari 4 kasus ini. "Sudah tidak ada lagi penularan di sana, dan tidak ada tambahan probable Omicron," ujarnya.

Dewi melaporkan ada 7 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada Kamis kemarin. Empat di antaranya berasal dari Kapanewon Playen, sedangkan 3 sisanya dari Wonosari. Ia menyatakan, kasus dari Playen ini bukan klaster. Sebab keempat kasus ini dilaporkan berbeda domisilinya. "Lima kasus baru merupakan hasil screening, 2 lainnya sebelumnya berstatus suspect," jelas Dewi.

Varian Delta
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie merinci, dari puluhan sampel yang diteliti ada delapan spesimen yang terkonfirmasi varian Delta. Seperti diketahui, varian Delta sempat memicu lonjakan kasus di DIY pada pertengahan 2021 lalu. Peristiwa itu membuat fasilitas layanan kesehatan terbebani, bahkan tingkat keterisian 27 RS rujukan Covid-19 sempat menyentuh angka 100 persen.

"Yang dari FK UGM dari 47 sampel ternyata 39 positif Omicron dan masih ada Delta sebanyak 8 sampel. Jadi Delta ada 17 persen yang diperiksa di UGM," terang Pembajun di Kompleks Kepatihan, Kamis (10/2).

Dia melanjutkan, pemeriksaan PCR S-Gene Target Failure (SGTF) dan WGS untuk sampel-sampel yang telah terkumpul akan tetap dilakukan, meski Pemda DIY telah menemukan varian Omicron di wilayahnya. Langkah itu dilakukan untuk kepentingan memetakan penularan Covid-19 di kabupaten/kota.

Kendati demikian, upaya pemeriksaan itu masih agak terkendala dengan keterbatasan antigen atau bahan baku untuk melakukan pemeriksaan. "Tetap kita lakukan, sepanjang kriteria pengiriman sampel untuk SGTF dan WGS itu ketat. Insyaallah itu bisa kita lakukan," jelasnya. (tro/alx)

Baca Tribun Jogja edisi Jumat 11 Februari 2022 halaman 01

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved