Berita Kulon Progo Hari Ini
Bayi Usia 3 Hari di Kulon Progo Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Ibunya
Diduga bayi itu tertular dari ibunya yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani proses persalinan.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang bayi berusia 3 hari di Kabupaten Kulon Progo terkonfirmasi positif Covid-19 .
Diduga bayi itu tertular dari ibunya yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani proses persalinan.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo , Baning Rahayujati mengatakan bayi perempuan itu dilaporkan terpapar virus corona pada 8 Februari 2022 lalu dari hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Kulon Progo Percepat Vaksinasi Booster
Bayi tersebut dilahirkan dari seorang ibu yang berdomisili di Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah.
Saat itu, proses persalinan dilakukan di RSUD Wates .
"Kemungkinan tertular dari ibunya yang memang dalam kondisi positif Covid-19 saat melahirkan," kata Baning saat konferensi pers dengan awak media, Kamis (10/2/2022).
Adapun ibu beserta bayinya saat ini dalam kondisi bagus dan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Dikatakan Baning, penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo dalam tiga hari terakhir mengalami peningkatan dengan total ada 126 kasus.
Rinciannya, Selasa (8/2/2022) ada penambahan sebanyak 17 kasus, Rabu (9/2/2022) ada 60 kasus dan Kamis (10/2/2022) ada 49 kasus.
Baca juga: PPKM Level 3 di DI Yogyakarta, Satgas Covid-19 Kulon Progo Minta Pelaku Perjalanan Karantina 5 Hari
Dari kasus-kasus tersebut mayoritas berasal dari kontak erat sebesar 52 persen kemudian diikuti suspek 28,5 persen.
"Sisanya dampak dari hasil skrining. Kenaikan kasus ini tidak hanya di Kulon Progo melainkan juga terjadi di wilayah lain di DI Yogyakarta," ucapnya.
Berdasarkan laporan harian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo , total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 22.505 kasus.
Rinciannya 206 orang menjalani isolasi, 21.861 selesai isolasi dan 438 orang meninggal. ( Tribunjogja.com )