Warga Klaten yang Probable Omicron Bertambah 6 Orang

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang probable varian Omicron bertambah 6 kasus sehingga jumlah warga yang kena varian Omicron di daerah itu berjumlah 13.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto menyatakan jika kasus probable Omicron yang ada di daerah itu bertambah 6 kasus pada data Selasa kemarin.

"Kemarin saat dilakukan pemeriksaan awal itu jelas-jelas disebut 7 orang terpapar Omicron. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan lagi dan keluar hasil probable Omicron," jelas Anggit saat TribunJogja.com temui, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Pemda DIY Jemput Bola Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri 

Omicron itu ke Provinsi Jawa Tengah. Namun, saat itu metode pemeriksaan yang dipakai berbeda.

"Jadi kata provinsi (6 orang itu) 92 persen probable Omicron. Pemeriksaan ini karena kita menunggu hasil dari Semarang makanya hasil keluar saat warga itu sudah negatif," ucapnya.

Ia mengatakan saat ini, dari 253 kasus Covid-19 yang ada di Klaten, hampir semua kecamatan sudah terdapat kasus aktif.

Satu-satunya kasus aktif Covid-19 yang belum ditemukan yakni di Kecamatan Bayat.

Ia menjelaskan, kasus varian Omicron berdasarkan penelitian para ahli memang penyebarannya sangat cepat.

Baca juga: Menyesuaikan Aturan PPKM Level 3, GL Zoo Terapkan Kapasitas Maksimal 25 Persen 

Untuk itu, ia mengimbau warga yang ada di Klaten tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 agar tidak mudah terpapar Covid-19.

"Namun jangan kita risaukan karena kasusnya banyak, jadi berfikir kalau ke rumah sakit bila gejalanya berat. Kalau tidak bergejala ya di rumah saja," paparnya. (Mur)