Kecelakaan Bus di Imogiri

Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bukit Bego Imogiri Bantul

Untuk langkah awal, polisi melakukan olah TKP guna mengumpulkan sebanyak mungkin bukti dan fakta terkait kecelakaan bus di Imogiri

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / ALMURFI SYOFYAN
Jajaran kepolisian melakukan olah TKP dan menandai bekas gesekan ban bus pariwisata maut yang mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Senin (7/2/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus pariwisata di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul yang merenggut 13 nyawa penumpang termasuk sopir bus.

Olah TKP sendiri dilakukan oleh pihak kepolisian, Senin (7/2/2022).

Pantauan TribunJogja.com di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB, proses olah TKP masih berlangsung.

Olah TKP kecelakaan bus yang membawa rombangan karyawan konveksi asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu melibatkan tim gabungan dari tim traffic accident analysis (TAA) dari Korlantas Polri, TAA Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan TAA Polres Bantul.

Baca juga: Mulyadi Kehilangan 7 Anggota Keluarga dalam Kecelakaan Bus di Imogiri : Semua Kehendak Allah

Baca juga: Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bukit Bego Imogiri Bantul

Dirlantas Polda DI Yogyakarta, Kombes Iwan Saktiadi, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan maut  pada Minggu siang tersebut.

"Ada 4 faktor yang mengiringi, mempengaruhi atau menyebabkan kecelakaan, bisa faktor manusia, faktor kendaraan, faktor lingkungan atau faktor jalan. Nah kita belum bisa menentukan faktor yang mana penyebab kecelakaan ini," ujar Iwan saat TribunJogja.com temui di lokasi Seni pagi.

Ia mengatakan, untuk langkah awal pihaknya melakukan olah TKP guna mengumpulkan sebanyak mungkin bukti dan fakta yang ada di lapangan.

"Langkah saat ini kita lakukan, hadirkan tim traffic accident analysis dari Korlantas Polri dan kerjasama  sama dengan tim traffic accident Polda dan Polres Bantul untuk mengumpulkan sebanyaknya bukti dan fakta di lapangan," ucapnya.

Jajaran kepolisian melakukan olah TKP dan menandai bekas gesekan ban bus pariwisata maut yang mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Senin (7/2/2022).
Jajaran kepolisian melakukan olah TKP dan menandai bekas gesekan ban bus pariwisata maut yang mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Senin (7/2/2022). (TRIBUN JOGJA / ALMURFI SYOFYAN)

"Artinya kita tidak menyimpulkan secara prematur, ini kita kumpulkan semua bukti untuk di konstruksikan. Apakah penyebab utama kecelakaan ini," papar Kombes Iwan.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya juga belum bisa menyampaikan terkait proses hukum kasus kecelakaan mau bus pariwisata itu lantaran masih mengumpulkan bukti-bukti.

"Proses penyidikan belum berlangsung, jadi nanti soal penanganan hukumnya seperti apa. Yang bisa kita sampaikan hasil olah TKP akan kita maksimalkan untuk penyidikan lebih lanjut," paparnya.

Disinggung terkait kondisi bus, Iwan juga masih menunggu penilaian dari tim ahli yang diterjunkan.

"Kalau bus layak atau tidak nanti ada ahli yang menyampaikan, ahli yang assessement pada kita nanti baru bisa kita sampaikan layak atau tidak," tandasnya.

Bus pariwisata terlibat kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang.
Bus pariwisata terlibat kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang. (TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda)

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut bus pariwisata di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2/2022) merenggut 13 nyawa penumpang.

Sebanyak 7 korban meninggal di antaranya sempat dibawa ke di RS Panembahan Senopati.

Kemudian, 5 korban meninggal dunia lainnya di bawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul dan 1 korban meninggal lainnya di bawa ke RS Nur Hidayah. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved