Piala Dunia 2022
PIALA DUNIA 2022: Aturan-aturan Tidak Biasa yang Harus Ditaati Suporter di Qatar
Qatar atau negara Timur Tengah secara umum, identik dengan penduduk setempat yang memiliki budaya berpakain serba tertutup dan rapi.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar kemungkinan akan memicu bentrokan budaya yang cukup besar.
Pasalnya, Qatar atau negara Timur Tengah secara umum, identik dengan penduduk setempat yang memiliki budaya berpakain serba tertutup dan rapi.
Sedangkan sepak bola, secara luas dapat didefinisikan dengan pesta rakyat yang identik dengan perilaku serba bebas, keras dan jauh dari elegan.
Satu hal yang sangat bertolak belakang adalah bahwa Qatar adalah negara yang memegang teguh aturan tentang larangan minuman beralkohol.
Lalu bagaimana dengan para suporter fanatik yang sudah terbiasa mengonsumsi minuman tersebut sembari mendukung tim kesayangannya di dalam stadion?

Menurut laporan, para penonton akan mendapatkan izin untuk minum minuman yang mengandung alkohol di Piala Dunia 2022, tetapi akan dikenakan biaya.
Sumber orang dalam menyebut bahwa negara tuan rumah Qatar akan mengumumkan bahwa minum bir, anggur, dan sampanye akan diizinkan.
Namun semuanya dengan catatan bahwa itu hanya dapat dilakukan di dalam stadion dan sebatas di zona turis yang baru dibuat dan dengan harga yang lumayan mahal.
Terlepas dari langkah-langkah kreatif pemerintah, penduduk setempat tetap khawatir, terutama setelah kekalahan Inggris di final Kejuaraan Eropa 2021 memicu perilaku fans yang buruk.
“Kami tidak minum. Kami tidak mengizinkan pakaian tidak sopan, makian, atau homoseksualitas," kata seorang warga setempat, dikutip Tribun Jogja dari New York Post.

"Saya tidak yakin bagaimana ini akan berjalan dengan semua penggemar dari seluruh dunia."
Ketua MATCH Hospitality, penyedia keramahan Piala Dunia, Jaime Byrom, mengatakan kepada Economic Times of India:
“Itu adalah harapan kami bahwa penonton di stadion akan dapat (minum minuman beralkohol).”
Tiket ke pertandingan babak grup di MATCH's Pearl Lounge, suite pribadi di dalam stadion yang kemungkinan akan menyajikan minuman keras, mulai dari $4.950 per orang atau sekitar Rp 71 juta.
Sampai sekarang, wisatawan yang ingin mengonsumsi alkohol harus tetap berpegang pada hotel bintang lima tertentu dengan lisensi minuman keras di mana segelas anggur mulai dari $ 20 atau sekitar Rp 288 ribu, tetapi banyak dari hotel bintang lima ini sudah terjual habis untuk permainan.