Jasa Raharja Jamin Korban Bus Pariwisata Tabrak Tebing Bukit di Imogiri Bantul, Ada Santunan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - PT Jasa Raharja menjamin biaya perawatan dan santunan kematian kepada para korban kecelakaan maut bus pariwisata di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul , Minggu (6/2/2022).

Kasubbag Administrasi Santunan, PT Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta , Erwin Nur Patria Krisna mengatakan jika pihaknya telah menjalin komunikasi dengan rumah sakit yang menerima korban kecelakaan bus maut itu.

"Kita sudah bekerjasama dengan rumah sakit yang ada di Bantul, nantinya biaya perawatan langsung ditagihkan ke Jasa Raharja," ujar Erwin pada Tribunjogja.com di RSUD Panembahan Senopati Bantul , Minggu malam.

Baca juga: Jlung! Warga di Sekitar Bukit Bego Dengar Benturan Keras Saat Terjadinya Kecelakaan Bus Pariwisata

Ia mengatakan, untuk sementara data korban yang meninggal dunia atas peristiwa kecelakaan tunggal itu sebanyak 13 korban.

"Data yang masuk sementara meninggal dunia ada 13 orang dan ada luka berat serta ringan yang tersebar di beberapa rumah sakit," ucapnya.

Ia menjelaskan, penyerahan santunan bagi korban yang meninggal dunia akan diberikan kepada ahli waris atau keluarga korban.

"Kita prinsipnya domisili korban, nanti kita pembayaran santunan meninggal dunia koordinasi dengan cabang di Sukoharjo. Kalau luka-luka kita jamin perawatan di rumah sakitnya," paparnya.

Kemudian, Erwin merinci, untuk korban meninggal dunia mendapat santunan Rp 50 juta yang dibayarkan ke keluarga korban dan untuk korban luka mendapat santunan Rp 20 juta.

Baca juga: FOTO-FOTO Evakuasi Bangkai Bus Pariwisata Usai Hantam Tebing di Imogiri Bantul

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bantul, Kompol Haryanto saat ditemui di RSUD Panembahan Senopati mengatakan korban kecelakaan bus pariwisata di bawa ke 3 rumah sakit yang ada di daerah itu.

"Korban kecelakaan dibawa ke tiga rumah sakit yang pertama di sini RS Panembahan Senopati, lalu di RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS Nur Hidayah," ucapnya.

Ia mengatakan, terdapat 13 korban jiwa atas peristiwa itu, 7 diantaranya berada di RS Panembahan Senopati.

Kemudian, 5 korban meninggal dunia lainnya di bawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul dan 1 korban meninggal lainnya di bawa ke RS Nur Hidayah. ( Tribunjogja.com )