Berita Otomotif Terkini

Restorasi Total Holden Special EH 1964, Mobil Tua Pabrikan Australia Jadi Primadona Kawula Muda

Tampil dengan warna putih dipadukan interior berkelir merah yang sangat mencolok, Holden Special EH ini terlihat fresh dan stylish.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Holden Special EH 1964 milik Aan Khaidar. 

TRIBUNJOGJA.COM- Umur boleh tua tapi penampilan tetap memesona.

Setidaknya kalimat inilah yang menggambarkan Holden Special EH tahun 1964 berkelir putih, milik pemuda asal Yogyakarta , Aan Khaidar.

Penampilan kendaran roda empat pabrikan Australia yang sudah berusia lebih dari setengah abad ini memang tak memperlihatkan sama sekali usianya sudah senja.

Tampil dengan warna putih dipadukan interior berkelir merah yang sangat mencolok, Holden Special EH berkapasitas mesin 149 ci (2400cc) ini terlihat fresh dan stylish.

Kendati tampil kekinian dan trendi, Aan Khaidar juga ingin mempertahankan kesan klasik dan retro pada Holden Special EH 1964 miliknya, yang konon merupakan salah satu tipe Holden paling sukses dan paling cepat terjual ketika pertama kali dirilis Agustus 1963 silam.

Baca juga: Modifikasi RX-King ala Elendra Garage 19, Rogoh Kocek Puluhan Juta, Raja Jalanan Tampil Sangar

Menilik sejarahnya, desain Holden EH adalah perombakan yang lebih besar daripada model Holden sebelumnya.

Selain itu, EH dibekali memiliki mesin yang baru dengan peningkatan daya yang cukup besar dari pendahulunya EJ.

Secara keseluruhan, bodywork EH merupakan penyempurnaan dari EJ.

Garis atap dan bagian belakang mobil terlihat lebih lurus dan persegi berbeda dengan kontur model sebelumnya yang lebih membulat.

Ini ditingkatkan dengan lampu belakang persegi panjang sebagai pengganti lampu melingkar EJ.

Perubahan ini, pada dasarnya, menghapus gaya tahun 1950-an yang terakhir dari jajaran Holden.

Adapun ketertarikan Aan Khaidar pada mobil tua khususnya Holden tak lepas dari pengaruh teman-temannya yang sudah lebih dulu menggemari hobi tersebut.

Satu di antara yang paling membuatnya kepincut ialah suara mesinnya yang gahar menggelegar.

"Holden Special EH ini saya dapatkan 2017 silam. Saya iseng cari melalui Facebook, namun ternyata budget belum mencukupi untuk membeli unit Holden dalam kondisi baik. Sehingga, saya putuskan untuk mencari bangkai mobil Holden, dan muncul beberapa referensi. Akhirnya, saya tertarik pada unit Holden Special EH yang ditawarkan oleh seseorang di Garut, Jawa Barat," kata Aan.

Baca juga: MODIFIKASI MOTOR : Ganteng Nih, Honda Supra GTR 150 Usai Dirombak Habis

"Kondisi awal mobil ini hancur banget. Deal-dealan dengan pemilik sebelumnya seharga Rp 20 juta, dengan kondisi barang yang bagus menurut saya ketika difoto. Namun setelah cek langsung ke Garut, ternyata betul-betul tidak layak menurut saya apabila dipatok harga Rp 20 juta, sebab bagian lantai serta bodinya banyak yang keropos," lanjutnya.

"Namun kesalahan saya ialah lantaran sudah terlanjur memesan towing. Jadi saya berangkat dari Jogja ke Garut naik kereta, sementara towing pun sudah berangkat dari Jakarta menuju Garut. Padahal masih ada selisih harga, sementara towing sudah hampir tiba. Setelah negosiasi yang cukup alot, akhirnya disepakati harga Rp 16 juta. Terpaksa, saya akhirnya ambil mobil ini," tambahnya.

Bercerita mengenai proses restorasi total yang dikerjakan dari 2017 hingga 2022, menurut Aan tak ubahnya seperti membangun mobil dari awal.

Diawali proses pengelasan dari lantai hingga bodi, pengecatan, melengkapi printilan yang belum ada, serta menyulap interior mobilnya mulai dari jok, dashboard, hingga melapisi lantai kabin mobil menggunakan karpet. 

Untuk mendukung performa Holden Special EH miliknya dengan tampilan yang sudah trendi, Aan pun tak lupa melakukan sejumlah perbaikan di sektor mesin.

"Estimasi biaya restorasi sejauh ini mungkin sudah lebih dari Rp 50 juta. Sejauh ini sudah cukup puas, akan tetapi ke depan masih memiliki keinginan untuk mengganti velgnya menjadi racing, kemudian krom ulang bemper depan dan belakang yang sudah berkarat," ujar Aan.

Baca juga: Restorasi Volkswagen Beetle Ragtop Oval 1955: Dulunya Dijadikan Kandang Ayam, Kini Tampil Ciamik

Didedikasikan untuk Mengenang Sang Ayah

Di balik proses panjang restorasi total Holden Special EH miliknya, Aan mendedikasikan mobil ini untuk mengenang sang ayah yang meninggal dunia 2015 silam.

Diceritakan Aan, mendiang sang ayah sebelumnya tak memberikan lampu hijau kepadanya yang mulai jatuh hati terhadap otomotif, khususnya mobil lawas. 

"Awalnya meminta bapak saya untuk membeli mobil truntung (Suzuki ST20) yang dijual oleh tetangga di depan rumah. Namun ketika itu bapak balik bertanya, untuk apa membeli mobil tersebut, yang notabene mobil tua," kata Aan.

"Namun beberapa hari sebelum bapak saya berpulang, malah meminta saya untuk membeli mobil tersebut. Namun berbalik saya yang sudah tidak lagi tertarik," lanjutnya.

Singkat cerita, setelah sang ayah berpulang, keluarga besarnya terpaksa menjual sebuah aset. Meski tak setuju, Aan akhirnya harus rela aset tersebut dijual.

"Saya awalnya berpikir, uang dari menjual sebuah aset tersebut juga harus dipergunakan untuk membeli sebidang tanah. Akan tetapi karena jumlah uangnya memang tidak mencukupi, lantas teringat kembali perkataan bapak yang memberi lampu hijau kepada saya untuk membeli sebuah mobil. Jadi, Holden Special EH 1964 ini memang sengaja saya dedikasikan untuk mengenang bapak," pungkasnya. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved