Berita Kota Yogya Hari Ini
Pemkot Yogyakarta Buka Akses Vaksin Booster untuk Masyarakat Umum, Cukup Daftar Lewat JSS
Masyarakat di luar lansia, atau aparatur sipil negara (ASN), bisa mengakses booster lewat aplikasi Jogja Smart Service ( JSS ).
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta mulai membuka akses vaksin booster Covid-19 bagi warga masyarakat secara umum.
Langkah tersebut, merupakan bagian dari penguatan imun penduduk, menghadapi gelombang tiga pandemi yang semakin nyata.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta , Emma Rahmi Aryani mengatakan, masyarakat di luar lansia, atau aparatur sipil negara (ASN), bisa mengakses booster lewat aplikasi Jogja Smart Service ( JSS ).
Usai mendaftar, warga bakal mendapat arahan terkait lokasi vaksinasi .
Baca juga: Polda DIY Gencarkan Vaksin Booster dan Ingatkan Prokes Jangan Kendor
"Syaratnya yang penting usia di atas 18 tahun dan sudah enam bulan sejak penyuntikan ( vaksin ) dosis ke dua. Soal lokasinya, bisa di XT Square, maupun rumah sakit, sesuai kewilayahannya," katanya, Kamis (3/2/2022).
Namun, ia mengatakan, sejauh ini peminat bosster bagi masyarakat umum cenderung masih minim, meski sudah menyediakan sekitar 500 dosis per hari.
Bahkan, hingga 2 Februari, baru 70.514 warga yang mengakses.
Sehingga, dirinya berharap, warga bergegas mendaftar.
"Yang daftar masih kurang. Padahal, ini dibuka untuk masyarakat umum, KTP nasional. Jadi, eman-eman kan, petugas sudah kita siapkan juga," ungkapnya.
Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemda DIY Andalkan Suntikan Vaksin Booster Covid-19
"Untuk yang XT Square itu kita buka sampai Sabtu. Terus, setiap Jumat dan Sabtu kuotanya kita tambah jadi 1.000 dosis. Silakan dimanfaatkan itu," lanjut Emma.
Ia berharap, minat masyarakat terhadap booster bisa semakin meningkat, mengingat akhir-akhir ini sebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta mulai meningkat.
Tercatat, sampai Rabu (2/2/2022) lalu, kasus aktif di Kota Yogyakarta melonjak cukup tajam menyentuh 113 kasus.
"Makanya, sebisa mungkin booster ini bisa dipercepat. Kalangan lansia juga kita kebut terus, ya, sekarang kan sekitar 20.548 dosis sudah kita alokasikan untuk lansia, sudah lebih dari 44 persen," terangnya. ( Tribunjogja.com )