Sidebar HL

Pasca Angin Kencang di Bantul, Ribuan Pelanggan Terdampak Listrik Padam 

Hujan disertai angin kencang pada Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 12.56 berdampak bagi sebagian wilayah DIY termasuk Kabupaten Bantul.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Istimewa
Petugas tengah memperbaiki tiang listrik yang ada di Banguntapan, Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM - Hujan disertai angin kencang pada Rabu (2/2) sekitar pukul 12.56 berdampak bagi sebagian wilayah DIY termasuk Kabupaten Bantul. Akibat kejadian tersebut, beberapa jaringan listrik mengalami kerusakan karena tertimpa pohon.

Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Rina Wijayanti memaparkan, telah terjadi gangguan distribusi tenaga listrik karena tertimpa pohon yang roboh.

Selain itu ada pula tiang listrik yang miring dan patah karena diterpa angin yang kencang, yakni di wilayah Blok O dan Potorono.

Selain di dua lokasi tersebut, gangguan jaringan listrik juga terjadi di wilayah lainnya, seperti di Prawirotaman, Jalan Kusumanegara, dan Gondomanan.

Sementara, total pelanggan yang terdampak dalam peristiwa tersebut mencapai 17.374 pelanggan dan 254 gardu.

"Kami sedang upaya pemulihan perbaikan. Dan hingga pukul 15.00 sudah ada 15.830 pelanggan yang sudah menyala, dan 234 gardu yang sudah menyala," tuturnya.

Hingga pukul 15.00 masih ada 1.544 pelanggan yang mengalami pemadaman dampak dari bencana hujan disertai angin kencang. Semua pelanggan tersebut ada di wilayah Blok O dan Potorono.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta mengungkapkan daerah yang terdampak terparah ada di Kapanewon Banguntan dan kasihan. "Terjadi baliho roboh dan pohon tumbang di tujuh lokasi," ucapnya.

Ia melaporkan bahwa ada dua rumah yang tertimpa pohon tumbang dan mengalami rusak ringan. Ada juga pohon tumbang yang melintang di lima lokasi. Dan dua jaringan listrik rusak di dua lokasi.

Selain itu, hujan dan angin kencang juga mengakibatkan satu unit mobil rusak tertimpa pohon dan baliho roboh ke jalan.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. TRC, damkar dari Pos 2 dan pos Induk, relawan masih melakukan pendataan dan penanganan," ujarnya.

Ribuan ayam mati

Hujan deras disertai angin kencang pun menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah Kabupaten Gunungkidul. Kerusakan antara lain terjadi di Kapanewon Playen dan Wonosari.

Kerusakan terparah terjadi di Pedukuhan Dengok 5, Kalurahan Dengok, Playen. Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi, menyampaikan kandang ayam milik Sumaji ambruk setelah diempas angin kencang.

Menurutnya, hujan angin menyebabkan seluruh bangunan kandang rata dengan tanah. Selain karena dampak cuaca, kondisi bangunan kandang sendiri juga diketahui sudah mulai lapuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved