Drama Korea
Penjelasan tentang Virus Zombi di Drakor All of Us Are Dead, Bikin Manusia Jadi Agresif
Drama Korea All of Us Are Dead menjadi tayangan paling populer di Netflix Indonesia hingga hari ini, Selasa (1/2/2022). Bagi Anda yang belum menonton
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Lantas mengapa disebut Virus Jonas?
Seperti yang juga dijelaskan Pak Lee dalam videonya, virus tersebut ia namakan berdasarkan nama filsuf Jerman, Hans Jonas.
Sang filsuf pernah menyampaikan pernyataan tentang teknologi yang mendukung hidup manusia dalam kemampuannya bertahan hidup.
Bagaimana cara kerja virus ini?
Cara kerja virus ini adalah dengan menyerang sel-sel darah putih dalam tubuh. Virus ini mampu bertahan lebih kuat dibanding tubuh atau fisik inangnya (manusia).
Saat virus sudah menguasai tubuh inang, maka manusia ini akan merasa lapar sekaligus kehilangan kecerdasannya.
Saat itulah ia sudah berubah menjadi zombi. Suhu tubuhnya juga turun drastis.
Virus ini secara terus-menerus akan membuat zombi merasa lapar dan takut, yang pada akhirnya membuat mereka melihat manusia sebagai predator dan menyerang untuk memakannya.
Di salah satu scene, seorang siswa Han Gyeong Su (Ham Sung Min) terkontaminasi Virus Jonas dan ia merasa bahwa teman-teman merundungnya.
Dia pun merasa ketakutan dan menyerang temannya.
Padahal, tidak ada satupun yang merisak dirinya. Itu merupakan halusinasi Gyeong Su yang sudah terkontaminasi Virus Jonas.
Mengapa ada makhluk Sembi atau Setengah Zombi?
Di drakor All of Us Are Dead, setidaknya ada tiga orang yang berubah menjadi sembi atau setengah zombi.
Mereka adalah zombi, tapi juga masih menggunakan kecerdasan manusia.
Sehingga, mereka masih bisa berpikir layaknya manusia dan tidak menyerang manusia lain.
