Tragedi Miras Oplosan: Empat Nyawa Melayang di Jepara, Teridentifikasi Dada Menghitam
Empat dari 10 pemuda yang berpesta miras oplosan di warung remang-remang di Jepara dilaporkan tewas dengan kondisi dada menghitam
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Tragedi miras oplosan kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Empat dari 10 pemuda usia 20an yang berpesta minuman keras (Miras) oplosan di warung remang-remang di Jepara dilaporkan meninggal dunia dengan kondisi pada bagian dada teridentifikasi menghitam.
Dua pemuda dalam perawatan medis karena mengeluh sakit pada dadanya setelah menenggak miras oplosan ginseng campur minuman berkarbonasi, sedangkan empat lainnya menghilang belum diketahui keberadaannya.
Peristiwa nahas ini menimpa pemuda asal Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Empat pemuda tewas bergilir usai pesta minuman keras yang dioplos dengan minuman ringan berkarbonasi, dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com. Berdasarkan data Satreskrim Polres Jepara, keempat korban yaitu SG (20), JR (20), FY (20) dan DJ (21).
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi menyampaikan dari hasil visum luar tim medis Puskesmas Mlonggo tidak ditemukan unsur penganiayaan pada fisik korban. Dada empat korban teridentifikasi menghitam akibat pengaruh mengonsumsi miras oplosan.
"Meninggal dunia akibat menenggak miras oplosan, gingseng dicampur minuman bersoda," kata Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (31/1/2022).
Kronologi
Dijelaskan Rozi, sebelum insiden nahas itu terjadi keempat korban beserta sejumlah temannya pesta miras oplosan tersebut di salah satu warung remang-remang di Desa Karanggondang pada Jumat (28/1/2022) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Sekitar 10 pemuda tersebut, sambung Rozi, pesta miras hingga Sabtu (29/1/2022) sore.
"Mereka minum gingseng dioplos dengan minuman bersoda. Kemudian setelah pesta miras para pemuda tersebut pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat, namun empat korban sampai hari Minggu belum sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia," kata Rozi.
SG (20) dan JR (20) tewas di rumah pada Minggu (30/1/2022) tengah malam. Disusul kemudian FY (20) tewas di rumah pada Senin (31/1/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara itu DJ (21) nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan di RSI Jepara pada Senin (31/1/2022).
"Keluarga korban melapor ke perangkat desa setempat," kata Rozi.
Satreskrim Polres Jepara saat ini masih mendalami kasus pesta miras oplosan yang merenggut nyawa empat pemuda warga Desa Karanggondang tersebut. Sejumlah saksi termasuk pemilik warung remang-remang akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk dua saksi yang ikut pesta miras masih diperiksa dan dirawat di Puskesmas Mlonggo karena mengeluh sakit di dada. Untuk empat saksi lainnya belum diketahui Identitasnya dan keberadaanya," pungkas Rozi.
Artikel tayang di https://regional.kompas.com/read/2022/01/31/195302878/4-pemuda-di-jepara-tewas-setelah-pesta-miras-oplosan?page=all#page2