Bacaan Niat Sholat
Bacaan Niat Sholat Dhuha dan Penjelasan tentang Manfaatnya yang Baik untuk Penderita Diabetes
Ibadah sejatinya mampu membawa ketentraman batin karena mampu menjadi sarana penghubung hamba dengan Sang Maha Pencipta Allah SWT.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
90 menit kemudian juga dilakukan pengukuran glukosa darah sebagai data post test.
Hasilnya didapatkan bahwa secara signifikan kadar gula dalam darah dapat turun dengan Sholat Dhuha yang khusyuk dan tuma'ninah.
Sholat Dhuha dengan tuma’ninah dan khusyuk dapat digunakan sebagai alternatif pengganti olahraga di waktu pagi untuk menurunkan kadar glukosa darah khususnya pada penderita Diabetus melitus, dan untuk menjaga kesehatan pada umumnya.
Sholat Dhuha dapat dipertimbangkan dan dikembangkan untuk terapi rehabilitasi dan terapi kesehatan yang lain.
bacaan niat sholat Dhuha
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Rakaat Sholat Dhuha
Berdasarkan HR. Muslim dari Abu Hurairah, Sholat Dhuha bisa dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Hadist lain menyebutkan, Sholat Dhuha bisa dikerjakan sebanyak empat rakaat (HR. Muslim dari ‘Aisyah).
Lalu berdasarkan HR. Abu Daud dari Ummu Hani’, Sholat Dhuha bisa dikerjakan delapan rakaat dengan melakukan salam tiap dua rakaat.
Selanjutnya disebutkan bahwa Sholat Dhuha boleh dikerjakan dengan jumlah rakaat yang kita inginkan.
Sholat Dhuha sebaiknya tidak dilakukan setiap hari, hal ini berdasarkan hadis:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى قَالَتْ لَا إِلَّا أَنْ يَجِيءَ مِنْ مَغِيبِهِ. [رواه مسلم]
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/dasar-hadist-yang-membahas-salat-dhuha.jpg)