Berita Sleman Hari Ini

Sampel Swab Bupati Sleman Bakal Dikirim ke Balitbangkes Jakarta

Bupati Sleman , Kustini Sri Purnomo terpapar Covid-19 setelah sepekan terakhir melakukan banyak kegiatan di luar daerah.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
covid19.go.id
ILUSTRASI varian Omicron atau B.1.1.529 yang sudah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai varian baru COVID-19 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman , Kustini Sri Purnomo terpapar Covid-19 setelah sepekan terakhir melakukan banyak kegiatan di luar daerah.

Sampel swab Bupati Sleman tersebut rencananya akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan ( Balitbangkes ) Kemenkes untuk mendeteksi sekaligus mengantisipasi kemungkinan tertular varian Omicron

"Kami rencana gitu (kirim sampel). Akan kami agendakan untuk sampelnya diperiksakan ke Balitbangkes ( Kemenkes Jakarta)," kata Direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni, Senin (25/1/2022). 

Baca juga: Pembeli Beralih ke Supermarket, Pedagang Minyak Goreng di Pasar Beringharjo Berharap Ada Subsidi

Menurut dia, sampel Bupati Sleman dikirim ke Balitbang Kemenkes di Jakarta untuk mendeteksi kemungkinan varian Covid-19 baru.

Sampel tersebut rencananya dikirim pada hari Selasa ini. Namun, jika tidak memungkinkan akan dikirim Rabu besok. 

"Kemungkinan hasilnya 3 minggu lagi," ujar dia. 

Bentuk Tim

Novita memastikan, kondisi Bupati Sleman , Kustini Sri Purnomo saat ini cukup baik.

Sebab, gejala yang diderita tidak berat. Meski demikian, pihaknya mengaku tetap membentuk tim dokter yang nantinya rutin memantau kesehatan harian.

Khususnya pada penyakit dalam. Meliputi dokter spesialis patologi klinik, maupun rontgen.

"Kan CT-scan ada rontgen juga. Kami mantau cukup telemedicine. Tidak harus datang (di Rumah Dinas). Mudah-mudahan, kan beliau bergejala ringan. Bisa isolasi mandiri," kata Novita. 

Lebih lanjut, Mantan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman ini mengungkapkan, siang ini Bupati Sleman diagendakan melakukan pemeriksaan di RSUD Sleman.

Hal ini untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh. Nantinya, Bupati akan dijemput dari kamar isolasi di Rumah Dinas menggunakan baju hazmat sesuai protokol kesehatan. 

"Agendanya pemeriksaan semua. Termasuk CT-scan," kata Novita.

Ia berharap Bupati Sleman bisa segera sembuh. Menurutnya, jika gejala yang diderita ringan maka estimasi kesembuhan sekitar satu Minggu asalkan dibarengi dengan istirahat, obat-obatan dan asupan gizi yang cukup. 

Diketahui sebelumnya, untuk memutus mata rantai penularan, puluhan pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sleman mengikuti swab antigen dan PCR.

Hal ini menyusul Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dinyatakan positif Covid-19. Mareka yang ikut swab adalah pegawai yang sempat berkegiatan bersama Bupati dalam waktu empat hari sebelumnya. 

Baca juga: KEBAKARAN Gudang PT Sunchang di Kulon Progo, Diduga Api Muncul dari Korsleting Genset

"Tadi pagi sudah dilakukan tracing ke 36 sampai 40 orang yang melakukan kegiatan bersama Bupati sepanjang hari Jumat (21/1/2022) Sabtu, Minggu, Senin," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sleman, Shavitri Nurmala Dewi. 

Pemeriksaan swab dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Menurutnya, pegawai yang mengikuti swab dari beberapa instansi.

Meliputi Bagian Rumah Tangga, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Koperasi dan UKM. 

Mayoritas pegawai tersebut mengikuti swab antigen. Yang PCR hanya beberapa orang saja. 

"Untuk swab antigen hasilnya sudah keluar, tidak ada yang reaktif. Dan sudah langsung masuk kantor. Yang swab PCR disuruh WFH (work from home). Belum keluar hasilnya," tutur Evi yang juga Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman. Saat ini, Ia juga sedang menjalani isolasi mandiri dan masih menunggu hasil swab PCR. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved