Berita Kota Yogya Hari Ini
Qzruh Reborn, Geng Legendaris Yogya yang Lahir Kembali Dengan Semangat Tebar Kebaikan
Mendengar nama Qzruh, atau yang akrab dengan singkatan QZR, publik Yogyakarta tentu sudah tidak asing lagi. Bagaimana tidak, geng tersebut pernah
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mendengar nama Qzruh, atau yang akrab dengan singkatan QZR, publik Yogyakarta tentu sudah tidak asing lagi.
Bagaimana tidak, Geng tersebut pernah berkibar 'menguasai' deretan wilayah kota pelajar medio 90an lalu.
Lama tak terdengar kiprahnya, kini Qzruh mendeklarasikan kelahirannya kembali.
Seiring usia yang semakin dewasa, Qzruh Reborn tidak lagi-lagi bergelut di jalanan, dan bakal fokus menebar kebaikan. Sebuah aksi yang patut dinanti.
Penasihat Qzruh Reborn, Endro Sulaksono menyampaikan, selaras perkembangan zaman, Qzruh senantiasa berbenah, menjadi sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas), yang ambil bagian dalam menjaga kondusifitas Bumi Mataram.
Baca juga: Korban Dugaan Penipuan Arisan Senilai Rp6 Miliar Berkicau di Twitter, Polda DIY: Terlapor Inisial D
"Jadi, Qzruh Reborn hadir dengan visi, misi, dan paradigma anyar sebagai ormas, yang bakal senantiasa dekat dengan warga, publik Yogyakarta," urai Endro, Minggu (23/1/2022).
Salah satu langkah dalam membangun kedekatan dengan masyarakat pun dimulai Qzroeh Reborn, dengan menggelar Lomba Mancing Gratis di Embung Langensari, Minggu (23/1/2022), plus gelar kuliner dan wahana bermain anak.
"Kita sediakan tiga kuintal ikan. Lebih dari 500 warga yang datang bersama keluarganya. Apalagi, kita sediakan juga wahana bermain untuk anak-anak di sini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anggota DPRD Kota Yogyakarta itu menandaskan, Qzruh Reborn kini hadir untuk memberi ruang lebih banyak bagi kalangan muda, agar makin energik, serta produktif berkarya dan berbuat positif membangun Yogyakarta.
"Ya, anak-anak muda di Kota Yogyakarta ini jangan sampai terseret perbuatan kriminal, seperti klitih, itu kan sangat meresahkan. Kita juga mengajak para sesepuh Qzruh ya, supaya turun, dan membimbing anak muda," jelasnya.
Baca juga: Satu Pasien Sembuh, Tersisa 9 Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul
Endro yang sudah menjadi bagian dari geng legendaris itu sedari masa remaja paham betul, bagaimana pandangan masyarakat pada Qzruh.
Ya, kekerasan jalanan di masa kelamnya dulu terbilang sangat akrab dengan Qzruh.
Alhasil, guna menghilangkan sentimen negatif, Qzruh yang dulu punya kepanjangan 'Qita Zuka Ribut OEntuk Hiburan', saat ini diubah jadi 'Qita Zuka Srawung Untuk Hiburan'.
"Ya, mari kita bareng-bareng, berlomba berbuat kebaikan. Dimulai dari internal dulu, meninggalkan dunia hitam, dan kekerasan seperti masa-masa terdahulu," tegasnya.
"Sebaliknya, sekarang Qzruh bergerak ya, mengantisipasi kejahatan jalanan seperti klitih, yang pelakunya seolah tak takut aparat sehingga terus berulang-ulang terjadi. Itu kan membuat warga jadi resah, ya," tambah Endro. (aka)