Update Covid 19 Indonesia

2 Orang Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia, Orang Berkomorbid Wajib Waspada

Orang dengan komorbid harus tetap mewaspadai Omicron. Sebab dua kasus Omicron di Indonesia dilaporkan meninggal dunia.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Drew Angerer/Getty Images/AFP
Seorang pria mengikuti tes COVID-19 di Farragut Square Washington, DC, pada 10 Januari 2022 

Tribunjogja.com- Orang dengan komorbid harus tetap mewaspadai Omicron. Sebab dua kasus Omicron di Indonesia dilaporkan meninggal dunia.

Kematian akibat Omicron dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  Sabtu (22/1/2022) kemarin. 

Direktur Pencegahan Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kedua pasien tersebut memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal meninggal di Rumah Sakit (RS) Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianto Saroso,” kata Nadia dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).

Nadia pun menjelaskan, kedua pasien berjenis kelamin perempuan dengan usia 54 tahun dan laki-laki berusia 64 tahun.

Adapun Nadia mengatakan pasien lansia berjenis kelamin laki-laki belum divaksinasi Covid-19. Sementara, pasien yang perempuan sudah divaksinasi lengkap.

Diketahui pula, pasien perempuan yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri memiliki multi-komorbid seperti hipertensi, diabetes melitus (DM), serta obesitas.

"Yang PPLN perempuan 54 tahun sudah divaksinasi tapi DM-nya tidak terkontrol baik," kata Nadia.

Sementara pasien Omicron laki-laki yang merupakan kasus transmisi lokal dan belum divaksinasi, mempunyai penyakit penyerta di antaranya hipertensi dan penyakit ginjal.

Gejala utama sesak napas

Nadia pun menjelaskan, sesak napas merupakan gejala utama dari pasien Covid-19 varian Omicron yang diberitakan meninggal dunia. Gejala sesak napas tersebut muncul lantaran saturasi oksigen pasien kurang dari 80 persen.

Baca juga: Dua Pasien Omicron Meninggal, Ini Peringatan Bahaya dari Epidemiolog

"Gejala utama sesak karena saturasi kurang dari 80 persen," ujar Nadia.

Namun demikian, Nadia tak menjelaskan lebih rinci mengenai kronologi gejala yang dialami dua pasien Covid-19 varian Omicron tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi ke RS Sari Asih Ciputat, dalam keterangan tertulis mereka mengatakan pasien lansia dengan inisial MR (64) datang ke IGD pada 11 Januari 2022 dengan beberapa keluhan dan penurunan kesadaran.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved