Berita PSS Sleman Hari Ini
Dirut PT PSS Andywardhana Putra Beberkan Alasan PSS Sleman Stay di Bali Selama Jeda Internasional
Selama FIFA Matchday PSS Sleman memilih tetap tinggal di Bali. Hal ini diputuskan Direkur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Selama FIFA Matchday PSS Sleman memilih tetap tinggal di Bali.
Hal ini diputuskan Direkur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra melihat efektivitas waktu melakukan persiapan laga selanjutnya alih-alih untuk liburan.
Perlu diketahui pula, hari libur terhitung hanya sekitar 10 hari, untuk itu PSS Sleman memilih memanfaatkan waktu tersebut untuk membangun chemistry tim.
Baca juga: Pemkab Bantul Lakukan Kolaborasi untuk Membantu Anak-anak yang Membutuhkan Kacamata
"Biaya pulang pergi dengan stay di Bali relatif beda sedikit, waktu lebih efisien kalau stay di Bali. Dan kita adakan team building dengan tema Water Sport activity untuk menambah kekompakan team dan juga management," ujarnya kepada Tribun Jogja saat dihubungi via telpon, Sabtu (22/1/2022).
Menurutnya saat ini penggawa Super Elang Jawa memerlukan waktu untuk beradaptasi dan membangun kekompakan tim.
Pasalnya dari 3 laga yang telah dijalani di putaran kedua ini, kekompakan tim dan chemistry para pemain menjadi salah satu yang disorot.
Dengan torehan satu kali menang satu kali kalah, dan satu kali hasil imbang pada tiga laga kemarin, menjadi satu tanda PSS Sleman harus segera berbenah.
"Karena tim kita banyak wajah baru, pembentukan team building sangat penting untuk menambah kekompakan team," ucapnya.
Baca juga: Pelantikan Pengurus PERKEDWI Cabang DIY, Optimis Health Tourism Berkembang Baik di Yogyakarta
Terpisah, winger PSS Sleman, Supriyadi Eeng mengatakan jeda internasional kali ini memang dimanfaatkan tim untuk mempersiapkan laga selanjutnya.
"Libur kali ini kita tetap jaga kondisi di gym karena di hotel tempat menginap ada tempat gym, dan kita juga sudah mulai berlatih lagi. Kemarin memang sempat ada semacam outbound sama teman-teman lain," beber Eeng.
Menurutnya dengan upaya manajemen saat ini, chemistry para pemain semakin kuat. Eks pemain PSIM Yogyakarta ini yakin para pemain dapat lebih kompak.
"Alhamdulillah kalau chemistry sudah menyatu, karena di PSS kebersamaannya kuat, sudah sperti keluarga," tandasnya. (tsf)