Breaking News

Berita Pendidikan Hari Ini

UGM Siapkan Pembelajaran Tatap Muka Melalui KBM Bauran, Mahasiswa Wajib Divaksinasi Covid-19

Universitas Gadjah Mada ( UGM ) siap melanjutkan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Bauran. KBM tersebut mengupayakan pembelajaran

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Kampus UGM 

Mahasiswa juga perlu meminta pernyataan dirinya sedang kondisi sehat yang dapat dikuatkan dengan surat keterangan sehat dari unit Kesehatan Puskesmas atau Gadjah Mada Medical Center (GMC), dan telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.

“Jika terdapat mahasiswa yang belum divaksin, diwajibkan membuat surat pernyataan yang berisi keterangan bahwa yang bersangkutan belum mendapatkan kuota vaksinasi atau tidak bisa divaksinasi karena alasan tertentu,” bebernya.

Hatma menekankan, bagi mahasiswa yang belum mendapatkan kuota vaksin akan difasilitasi Satgas Covid-19 UGM untuk segera divaksin agar bisa mengikuti PTM luring.

Saat ini, tim KBM Bauran mulai melakukan pemetaan atau pemutakhiran data dosen dan tenaga kependidikan yang eligible melaksanakan KBM Bauran.

“Prinsipnya, setiap mata kuliah harus ada porsi tatap muka secara luring yang ditentukan sendiri oleh dosen pengampu mata kuliah,” terang Hatma.

“Misal nantinya ada dosen yang memiliki komorbid yang menjadikan tidak bisa mengajar secara luring akan dibuatkan tim teaching di prodi untuk memberikan pembelajaran tatap muka langsung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hatma mengatakan kebijakan KBM Bauran ini dimunculkan berdasar hasil survei 1 tahun KBM Daring pada dosen dan mahasiswa di UGM.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Toko Jejaring Bantul Rp 14 ribu, Harga di Pasar Tradisional Masih Tinggi

Survei menunjukkan bahwa kebutuhan untuk pelaksanaan KBM Bauran sangat dibutuhkan mahasiswa dan dosen.

Hasil survei memperlihatkan sebanyak 78 persen dosen membutuhkan pembelajaran secara bauran dan 11 persen lainnya dapat melaksanakan pembelajaran secara penuh.

Sementara itu, 86 persen mahasiswa memerlukan pembelajaran secara bauran atau luring penuh dan 14 persen lainnya merasa nyaman dengan pembelajaran daring.

Hatma menegaskan dalam pelaksanaan KBM Bauran nantinya UGM tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama.

Penyelenggaraan PTM dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan sivitas UGM baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan serta masyarakat sekitar dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved