Binda DI Yogyakarta Targetkan Vaksinasi Anak Dosis Kedua di Sleman Rampung Februari 2022
Adapun untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama, ditargetkan rampung sebelum akhir Januari 2022, dengan jumlah sasaran sekira 90 ribu anak.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Iwan Al Khasni
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DI Yogyakarta yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun dosis kedua rampung pada Februari 2022 mendatang, bersamaan dengan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Adapun untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama, ditargetkan rampung sebelum akhir Januari 2022, dengan jumlah sasaran sekira 90 ribu anak.
"Berdasar koordinasi dengan Dinkes Sleman, vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun pada Januari 2022 ini harus selesai. Kemudian dilanjutkan dosis kedua yang ditargetkan rampung Februari 2022, vaksinasi booster juga mengiringi," ujar Koordinator vaksinasi Binda DIY wilayah Sleman, Adi Riyanto di sela vaksinasi anak yang diselenggarakan di SD Umbulwidodo, Grogolan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Rabu (19/1).
Dijelaskan Adi Riyanto, percepatan vaksinasi untuk anak ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapat perlindungan dari ancaman Covid-19. Ada beberapa pertimbangan kenapa vaksinasi anak perlu dipercepat. Selain karena munculnya varian Omicron yang memiliki kemampuan bertransmisi dan menjangkit seseorang yang sudah divaksin.
Meskipun demikian, lanjut dia, dampak Omicron cukup ringan bagi yang sudah divaksin. Oleh karena itu, vaksinasi khususnya bagi anak-anak mau tak mau harus dilakukan, agar tak terjadi fatalitas jika terpapar varian Omicron.
Pertimbangan lainnya terkait pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, apalagi itu merupakan kebutuhan penting bagi anak-anak. Sebab selama hampir dua tahun pandemi, anak-anak kehilangan waktu belajar yang efektif karena pembelajaran dilakukan secara daring atau jarak jauh.
dua dosis vaksin Covid-19.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Umbulwidodo, Sri Suwadasi menjelaskan, vaksinasi dosis pertama yang diselenggarakan di sekolahnya diikuti sekira 742 siswa SD serta TK, yang berusia 6-11 tahun.
"Total jumlah peserta vaksinasi anak di sekolah kami ada 742 dari lima SD yang terletak di wilayah Ngemplak, dengan rincian 164 di antaranya merupakan siswa TK," jelasnya.
"Adapun untuk guru atau tenaga pengajar, 100 persen di sekolah kami sudah menerima dua dosis vaksinasi Covid-19, sehingga siap menyelenggarakan PTM 100 persen," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)
