Berita Kriminal Hari Ini
Pelaku Pemukulan dan Pelecehan Terhadap Biduan Dangdut di Klaten Ditangkap Polisi
W alias Bento (42) pelaku pemukul dan Pelecehan kepada seorang biduan dangdut berinisial RS (25) saat manggung di Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
Sementara itu, Bento mengaku sakit hati karena didorong sehingga reflek melayangkan pukulan ke biduan dangdut berinisial RS (25) itu.
"Saya sakit hati karena didorong. Tidak kenal (sama korban) saya tidak melarikan diri, tapi ke Wanglu tepat saudara. Waktu itu saya belum normal, saat kejadian masih mabuk," ucapnya.
Diakui Bento, dirinya memukul RS sebanyak dua kali pada bagian wajah.
"Pemukulan spontan, saya saat itu mabuk. Minum anggur merah. Sekarang menyesal, ini mau minta maaf ke korban," jelasnya.
Ketika ditanya terkait aksi Pelecehan, Bento menyebut jika dirinya tidak sengaja menyenggol bagian sensitif tubuh korban.
"Saya joget terus kesenggol, tidak sengaja," katanya.
Sebelumnya, diberitakan, seorang pria berinisial W alias Bento warga Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tengah dicari oleh pihak kepolisian.
Pria berusia 42 tahun itu dicari oleh polisi karena diduga nekat memegang area sensitif dari seorang penyanyi dangdut berinisial RS.
Saat kejadian, RS sedang menghibur tamu undangan di sebuah acara hajatan di Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 19 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin di 29 Wilayah
Kronologi kejadian tak mengenakan yang menimpa seorang penyanyi dangdut berinisial RS tersebut, bermula pada Sabtu, (8/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, saat itu korban sedang mengisi acara di sebuah hajatan di Desa Krajan.
Pelaku saat itu sedang berjoget di depan korban, tiba-tiba pelaku langsung menyentuh bagian tubuh sensitif korban.
Karena tidak terima atas perlakuan Bento tersebut, korban RS lalu melempar pelaku dengan botol minuman air mineral.
Pelaku kemudian langsung memukul korban di sekitar area mulut.
Akibat pukulan itu, korban menderita luka pada bagian mulutnya hingga mengeluarkan darah. (Mur)