Berita Sleman Hari Ini
Lansia Penerima Vaksin Primer AstraZeneca di Sleman Bisa Disuntik Pfizer untuk Booster Covid-19
Penyuntikan vaksinasi lanjutan dosis ketiga (booster) di Kabupaten Sleman terus berjalan. Diprioritaskan lebih dahulu untuk lansia di atas 60 tahun.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penyuntikan vaksinasi lanjutan dosis ketiga (booster) di Kabupaten Sleman terus berjalan. Diprioritaskan lebih dahulu untuk lansia di atas 60 tahun.
Saat ini, vaksin booster yang tersedia adalah Pfizer dan AstraZeneca dengan penyuntikan setengah dosis. B
agi lansia yang vaksin primer atau dosis satu dan dua, menggunakan AstraZeneca, nantinya bisa booster menggunakan Pfizer.
Baca juga: Bermain dengan 10 Pemain, PSS Sleman Tahan Imbang 1-1 Madura United
"Jika vaksin dosis pertama dan kedua menggunakan Sinovac maka bisa booster dengan pfizer atau AstraZeneca setengah dosis. Kemudian, bagi pasien yang vaksin dosis satu dan dua menggunakan AstraZeneca, maka sekarang sudah bisa dilayani dengan booster pakai Pfizer. Tidak harus menunggu Moderna. Karena Moderna hingga sekarang masih belum dibuka di Dinas Kesehatan DIY maupun di Kabupaten/kota masih kosong," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati, Selasa (18/1/2022).
Vaksin dosis ketiga di Kabupaten Sleman sudah dilaunching sejak tanggal 12 Januari lalu, di Kalurahan Sardonoharjo, Ngaglik dengan 600 sasaran.
Menurut Yuli, sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan, usia 18 tahun ke atas sebenarnya sudah bisa disuntik booster vaksin.
Tetapi, di Kabupaten Sleman booster sementara ini diprioritaskan untuk lansia. Sebab, lansia termasuk dalam kelompok rentan penularan Covid-19.
Jumlah lansia yang menjadi sasaran vaksin di Sleman sebanyak 124.932.
Setelah itu, prioritas berikutnya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Kependidikan (tendik) dan masyarakat umum.
Syarat agar bisa di booster adalah sudah pernah divaksin dosis pertama dan kedua. Dengan jarak enam bulan dari vaksinasi dosis ke-dua. Sejauh ini menurutnya, penyuntikan vaksin booster tidak ada kendala berarti.
"Hanya saja kebanyakan Lansia ini tidak bisa berangkat sendiri. Perlu pendamping. Kendala yang paling penting itu, lansia butuh pendamping," kata dia.
Baca juga: Bentuk Pansus, DPRD Kota Yogyakarta Awasi Proses Relokasi PKL Malioboro
Lebih lanjut, Yuli mengatakan, selain booster, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman juga tengah fokus untuk mengebut vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Sampai saat ini cakupan vaksinasi anak dosis pertama sudah mencapai 57.27 persen dari sasaran 95.950 anak. Sementara yang sudah vaksin dosis kedua, ada 354 anak.
"Vaksinasi anak dosis pertama masih berjalan. InsyaAllah target vaksinasi anak dosis pertama selesai tanggal 26 Januari 2022," ungkap dia. (rif)