Berita PSS Sleman Hari Ini

Komentar Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Setelah Timnya Tahan Imbang Madura United 1-1

Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede mengaku baru pertama kali dihadapkan dalam situasi seperti dalam pertandingan antara timnya melawan Madura United

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede mengaku baru pertama kali dihadapkan dalam situasi seperti dalam pertandingan antara timnya melawan Madura United yang berakhir imbang 1-1.

Situasi yang dimaksud ketika PSS Sleman bermain dengan 10 pemain sejak menit pertandingan baru berjalan 23 menit membuat pelatih kelahiran Surabaya itu harus mengubah banyak skema dan formasi.

"Pertandingan ini luar biasa, pertama kali mengalami situasi seperti ini dan sungguh di luar dugaan Madura melakukan banyak rotasi pemain dan skema. Dan situasi berubah saat kiper kita kartu merah, tapi kita berhasil antisipasi itu," katanya seusai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Bermain dengan 10 Pemain, PSS Sleman Tahan Imbang 1-1 Madura United

Selepas kehilangan satu pemain, PSS Sleman memang terus digempur oleh barisan depan Madura United.

Hingga akhirnya Bayu Gatra menjadi pencetak gol pada menit 41 hasil umpan satu dua dengan Beto Goncalves.

Namun di babak kedua PSS Sleman tampil lebih solid, koordinasi antara lini menjadi lebih baik saat Riki Dwi dan Misbakus Solikin masuk menggantikan Irkham Zahrul Mila dan Ramdani Lestaluhu.

Gol balasan juga dicetak oleh Riki Dwi setelah berada di atas lapangan sekitar 6 menit di babak kedua.

"Pergantian Misbakus dan Riki di awal babak kedua sekaligus itu saya punya tujuan ingin memanfaatkan peluang di lini belakang Madura yang dijaga Rendika Rama. Saya ingin mencoba memaksimalkan di lini tengah dengan menambah kedalaman," beberapa Putu.

Putu mengatakan tetap mengapresiasi dengan hasil seri yang didapat Super Elang Jawa sore ini, karena dengan kerja keras anak asuhnya berhasil menghindarkan tim dari kekalahan.

"Kita bersyukur masih dapat 1 poin. Saya pikir walupun tadi kalah saya tetap apresiasi pemain," jelasnya.

Bahkan eks pelatih Persekat Tegal itu tidak merasa kecewa meski stiker asingnya, Wander Luiz gagal mecetak gol di pertandingan keduanya bersama Super Elja.

Menurutnya tugas yang diberikan kepada Wander Luiz di atas lapangan tidak hanya untuk mencetak gol semata.

"Wander Luiz memang tidak mencetak gol di pertandingan ini, tapi dia punya peran lain saat kita bermain dengan 10 pemain kita merasa tetap 11 pemain, karena dia baik dalam membantu pertahanan juga," ungakpnya.

Baca juga: Dua Kali Tertunda, Sebanyak 29 Calon Jemaah Umrah DI Yogyakarta Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Pada kesempatan yang sama, penyelamat PSS Sleman dari kekalahan, Riki Dwi mengatakan tetap menerima hasil yang didapat hari ini. 

Menurutnya rekan satu tim yang lainnya sudah bekerja keras agar PSS Sleman tidak kalah dalam situasi yang tidak menguntungkan sejak babak pertama.

"Alhamdulillah untuk hasil. Sore ini meski secara tim hanya 10, situasi memang beda. Intinya pemain kerja keras dan berusaha memberikan 1 poin, meskipun pribadi ingin 3 poin," tukasnya. (tsf) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved