Dua Kali Tertunda, Sebanyak 29 Calon Jemaah Umrah DI Yogyakarta Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DI Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 29 calon jemaah untuk mengikuti ibadah umrah ke Tanah Suci.

Puluhan calon jemaah asal DI Yogyakarta tersebut diberangkatkan secara perdana melalui Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulon Progo, Selasa (18/1/2022). 

Kakanwil Kemenag DIY, Masmin Afif mengatakan pelayanan pemberangkatan calon jemaah umrah tetap dijalankan meski dalam situasi pandemi Covid-19 sesuai arahan dari Kemenag RI. 

Baca juga: Polres Klaten Musnahkan Ratusan Knalpot Brong, Kasat Lantas: Biar Tidak Digunakan Lagi

Pihaknya berharap pemberangkatan perdana umrah, calon jemaah tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan standar operasional prosedur (SOP) yang diberlakukan di Mekah dan Madinah. 

"Termasuk prosedur tetap (protap) karantina mandiri saat keberangkatan ke Tanah Suci dan kepulangan dari Tanah Suci. Mereka juga diharapkan tetap menjaga kesehatan lahir dan batin," ucapnya saat ditemui di YIA, Selasa (18/1/2022). 

Dikatakannya, calon jemaah yang diberangkatkan umrah pada hari ini mayoritas dari Kota Yogyakarta pasca dua tahun ditunda akibat dampak dari pandemi Covid-19. 

Sebelum memasuki area terminal YIA, mereka diminta untuk melakukan scan barcode di Aplikasi PeduliLindungi sebagai skrining penumpang yang terpasang di area check in. 

Kemenag terus mengawal agar pintu pemberangkatan calon jemaah umrah Indonesia tetap dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi.

Sejalan dengan penyiapan pelaksanaan ibadah umrah 2022 ini. 

Rasa haru turut melepas keberangkatan calon jemaah umrah di YIA.

Baca juga: Tenaga Honorer Akan Dihapus Pada 2023, Ini Penjelasan BKD DIY dan Harapan Pegawai non-PNS

Satu di antaranya Nur Widia (49) calon jemaah umrah asal Kota Yogyakarta. 

Ia mengaku tidak bisa terbayangkan dirinya bisa berangkat umrah setelah dua kali tertunda. 

"Belum bisa saya bayangkan. Apalagi mendengar informasi di berita kalau keberangkatan umrah dari Indonesia belum boleh," ungkapnya sambil menahan isak tangis. 

Dirinya mendapatkan kepastian informasi keberangkatan umrah baru Rabu (12/1/2022) lalu. 

Kendati demikian, berbagai persyaratan telah dipersiapkan sejak dua tahun yang lalu. (scp)