Serie A
UPDATE Transfer AC Milan: Kabar Buruk untuk Milanisti soal Romain Faivre
Untuk kesekian kalinya, target transfer AC Milan, Romain Faivre membuat heboh publik dengan wawancaranya tentang masa depannya.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Kabar buruk bagi fans Rossoneri, Milanisti tentang target transfer AC Milan, Romain Faivre.
Untuk kesekian kalinya, Faivre membuat heboh publik dengan wawancaranya tentang masa depannya.
AC Milan mungkin kehilangan Faivre karena agen pemain Brest itu dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Paris Saint-Germain.
Pemain sayap asal Prancis itu pun tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan raksasa Ligue 1, seperti dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.
Sebelumnya, La Gazzetta dello Sport telah melaporkan bulan ini bahwa AC Milan sedang mempertimbangkan untuk kembali ke Faivre baik bulan ini atau di musim panas.
Romain Faivre itu tetap menjadi target transfer utama bagi AC Milan, karena Brest telah membuka ide penjualan dengan harga sekitar €15 juta.
Artinya, jika Samu Castillejo meninggalkan AC Milan di bursa transfer musim dingin Januari 2022 ini, mungkin skenario Paolo Maldini dan Ricky Massara akan berubah.
Statistik Faivre bersama Brest memang cukup mengesankan, dengan mencatatkan 19 penampilan, 8 gol dan 6 assist musim ini.
Sepertinya, rencana transfer Romain Faivre ke AC Milan akan semakin jauh dari kenyataan di jendela transfer ini.
Dan pemain yang bisa bermain sebagai gelandang serang maupun penyerang sayap itu membuat pengakuan tentang masa depannya kepada Canal +.
“Bermain untuk PSG? Ada kontak dengan agen saya. Ini mimpi, ini kota saya, keluarga dan teman-teman saya ada di sana,” katanya via PianetaMilan.
Lille juga buru Faivre?
Seperti diketahui, di bursa transfer musim panas 2021, AC Milan nyaris mengontrak Romain Faivre dari Brest.
Namun, langkah tersebut gagal pada menit terakhir, dan Rossoneri akhirnya membawa Junior Messias dengan status pinjaman dari Crotone.
Posisi sayap kanan menjadi salah satu perhatian utama Milan jelang musim ini.
Alexis Saelemaekers selalu menjadi pemain tim yang baik, bekerja sangat keras, tetapi hasil golnya jarang.
Inilah yang ingin diperbaiki Rossoneri di musim panas dan meskipun awal yang sulit, Messias sudah mulai memberikan gol.
Karena itu, Paolo Maldini dan Ricky Massara dikabarkan masih terus mengawasi Faivre.
Pemain Prancis itu telah mencetak delapan gol dan membuat enam assist tambahan dalam 19 penampilan musim ini.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika AC Milan masih berminat memboyongnya ke San Siro.
Baru-baru ini, rumor menunjukkan bahwa Lille telah bergabung dalam perburuan untuk Raivre.
Namun, menurut Fabrizio Romano, belum ada pembicaraan antara klub-klub Prancis dan dia juga menambahkan bahwa tidak ada kemajuan tentang transfer Faivre, bahkan dari AC Milan.
Kenapa AC Milan suka pemain Prancis?
Skuad AC Milan telah semakin kental dengan aroma Prancis setelah beberapa jendela transfer terakhir.
Namun hal tersebut dianggap tidak memberikan dampak positif bagi perkembangan pasukan Stefano Pioli.
La Gazzetta dello Sport melaporkan, satu lagi pemain baru dari Prancis akan tiba di musim panas mendatang.
Adalah Yacine Adli, gelandang yang telah dibeli dan dipinjamkan kembali ke Bordeaux hingga akhir musim ini yang akan kembali dari masa pinjamannya.
Bahkan Rossoneri dianggap dapat membawa pulang Adli lebih cepat karena mereka memiliki kehilangan Kessie dan Bennacer ke Piala Afrika.
Adli bukan satu-satunya talenta Ligue 1 yang disukai Milan, karena Randal Kolo Muani adalah pemain utama untuk lini serang.
Bahkan itu tidak jadi masalah jika AC Milan harus bertarung dengan Eintracht Frankfurt untuk merekrut striker Nantes berusia 23 tahun iu.
Sedangkan Romain Faivre telah muncul kembali di radar karena Brest sekarang bersedia untuk menegosiasikan penjualannya setelah kepindahan musim panas yang gagal.
Lalu apakah membeli pemain Ligue 1 Prancis adalah yang langkah yang paling nyaman untuk AC Milan saat ini?
Laporan tersebut mengklaim bahwa dari sudut pandang fiskal tidak ada keuntungan atau kerugian tertentu karena Keputusan Pertumbuhan berlaku seperti biasa, sementara pembelian dapat ditunda dan dibatalkan.
Penandatanganan Fode Ballo-Touré dan Pierre Kalulu mungkin menunjukkan bahwa Ligue 1 sering menghasilkan pemain muda berbakat yang masih mentah.
Artinya, AC Milan ke depan harus lebih berorientasi untuk mendatangkan pemain yang sudah siap pakai atau setidaknya siap untuk tim utama.
Namun menurut laporan, Geoffrey Moncada telah sangat mengetahui Ligue 1 dengan sangat baik.
Sementara itu, instruksi Manajemen Elliott jelas: mereka ingin fokus pada profil untuk masa depan dan semuanya mengarah ke Prancis yang menawarkan itu.
