Arema FC Vs PSS Sleman - Kesampingkan Nostalgia, I Putu Gede Bertekad Kalahkan Singo Edan
Bersama klub berjuluk Singo Edan pula, I Putu Gede sukses merengkuh gelar juara Copa Dji Sam Soe (kini Piala Indonesia) dua kali secara beruntun.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Laga yang mempertemukan Arema FC kontra PSS Sleman pada lanjutan BRI Liga 1 2021/22, Kamis (13/1/2022), bakal menjadi momen sarat nostalgia bagi juru taktik Super Elja, I Putu Gede.
Seperti diketahui, I Putu Gede bakal menghadapi klub berjuluk Singo Edan, yang pernah membesarkan namanya sewaktu masih aktif sebagai pesepak bola.
Ya, I Putu Gede dikenal namanya sewaktu membela Arema.
Performa apiknya kala itu membuatnya dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia medio 1999, tampil di Piala Tiger tahun 2000 meski gagal mempersembahkan gelar juara.
Baca juga: Arema FC Vs PSS Sleman, Munyeng Siap Kerja Keras Demi Jegal Singo Edan Lagi
Baca juga: Melihat Peluang Bermain Wander Luiz pada Skema Permainan PSS Sleman Melawan Arema FC
Bersama klub berjuluk Singo Edan pula, I Putu Gede sukses merengkuh gelar juara Copa Dji Sam Soe (kini Piala Indonesia) dua kali secara beruntun seusai mengandaskan Persija pada 2005 dan Persipura setahun setelahnya, 2006.
Menariknya, I Putu Gede yang kala itu jadi mengemban ban kapten Arema sempat jumpa PSS Sleman di laga semifinal tahun 2005, membekuk Laskar Sembada yang ketika itu masih bermarkas di Stadion Tridadi dengan skor 0-2 dan 3-0.
Kesampingkan nostalgia, I Putu Gede mengaku sangat termotivasi mengalahkan mantan klub yang pernah ia bela.
Apalagi, Arema FC kini menjadi tim dengan catatan tak terkalahkan paling banyak dalam sejarah Liga 1.

Skuad Singo Edan kini memiliki rekor 15 laga tak terkalahkan.
Catatan itu lebih baik dari yang pernah diraih oleh Persikabo 1973 pada musim 2019, saat itu masih bernama Tira Persikabo.
"Jadi motivasi buat kami untuk menambah kekalahan Arema, saya sangat termotivasi. Sampai pekan ke-19, mereka (Arema) salah satu tim terkuat, favorit juara, ini menjadi motivasi buat kami," ujar I Putu Gede.
"Kami waspadai semua komponen, dari pemain, taktikal, set play mereka yang sangat berbahaya akan coba kami minimalkan," tambahnya.
Di samping itu, I Putu Gede menyebut Arema merupakan tim yang kuat secara kekeluargaan serta mentalitas.
"Semua pemain dan pelatih yang datang akan mengikuti ciri khas dan gaya (Arema), ya seperti itulah Arema. Berbeda dengan tim lain yang berganti pelatih dan pemain gayanya hilang, tapi Arema tetaplah Arema," ujar dia.
Riki Dwi On Fire