SMPN 5 Yogyakarta Masih Jalankan Pembelajaran Tatap Muka 75 Persen
SMPN 5 Yogyakarta siap melaksanakan PTM 100 persen. Hal itu karena sarana prasarana sudah disiapkan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SMPN 5 Yogyakarta belum menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Hingga saat ini, PTM yang dilakukan di SMPN 5 Yogyakarta masih 75 persen.
Kepala SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti, mengatakan pihaknya mengikuti surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta.
Sehingga hingga saat ini pihaknya masih menerapkan PTM 75 persen.
"Masih 75 persen, karena kan untuk ujicoba kemarin kan dua minggu. Sekarang kan baru masuk minggu kedua. Jadi kami ikuti dulu saja. Sekarang yang masuk 100 persen baru kelas IX. Nanti dengan kelas VII atau VIII, gantian,"katanya, Senin (10/01/2022).
Kendati demikian, SMPN 5 Yogyakarta siap melaksanakan PTM 100 persen. Hal itu karena sarana prasarana sudah disiapkan.
Mulai dari tempat cuci tangan, barcode PeduliLindungi, dan lainnya.
Pihaknya pun memaksimalkan ruang kelas, sehingga seluruh siswa bisa masuk.
"Kalau dulu kan ruang kelasnya bisa buat jalan-jalan, sekarang tidak. Semua siswa bisa masuk, duduk berdua-dua. Tetapi kan siswa tetap prokes, tidak boleh melepas masker. Di meja masing-masing sudah ada hand sanitizer juga,"bebernya.
"Semua guru dan karyawan juga sudah 100 persen divaksin, siswa juga sudah divaksin. Kami siap untuk PTM 100 persen. Tetapi menunggu keputusan dari dinas, nanti baru ada evaluasi PTM,"lanjutnya.
Arina menyebut selama ini proses belajar mengajar berjalan lancar.
Meski hampir seluruh siswa masuk sekolah, namun tidak terjadi kerumunan. Hal itu karena pengawasan dari guru yang ketat.
"Tidak ada kerumunan, semua berjalan lancar. Kan setiap grade ada jeda satu jam, kami juga selalu mengawasi supaya siswa tidak berkerumun. Prokes memang harus ketat,"imbuhnya. (*)