Kisah Inspiratif
Mengenal Taruna Tani Jaka Berek Playen, Kelompok Anak Muda di Gunungkidul yang Terjun ke Pertanian
Taruna Tani Jaka Berek menjadikan pertanian holtikultura sebagai aktivitas ekonomi yang punya prospek tinggi bagi anak muda.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Pasalnya langsung berada di pinggir jalan besar, persisnya di seberang barat kompleks Pangkalan Udara (Lanud) Gading, Playen.
Marsudi mengakui pengembangan lahan bukan tanpa kendala.
Ia mengaku bukan perkara mudah untuk menyatukan visi-misi tiap anggota kelompoknya, mengingat masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda.
"Kami kan total ada 15 orang, 4 orang jadi pengelola harian lahan secara bergantian," katanya.
Jenis tanaman yang dibudidayakan antara lain cabai, bawang, sawi, hingga bayam dengan sistem tumpang sari.
Adapun di pinggir lahan, benih bunga matahari juga ditanam.
Marsudi memang sudah memiliki rencana besar ke depan.
Baca juga: Padukan Konsep Pertanian dan Kebudayaan, Kalurahan Sukoreno Juarai Festival Pacak Sepuran
Satu di antaranya menjadikan lahan yang ia kelola bersama kelompoknya tersebut menjadi tempat agrowisata.
Konsep keuntungan berlipat ini sengaja dibuat demi menarik perhatian anak muda.
Sebab ia mengaku tidak banyak anak muda setempat yang tertarik bergabung, sedangkan 15 orang yang ada saat ini masih terbilang sangat kurang.
"Jelas perlu dukungan dari mereka yang lebih muda, karena ini juga terkait masalah ketahanan pangan," kata Marsudi.
Ia yakin konsep yang dirintisnya bisa berkembang baik ke depan.
Sebab sektor holtikultura sendiri belum banyak digarap di Gunungkidul, sehingga ia menilai bisa jadi peluang bisnis tersendiri.
Ke depan, Marsudi berharap ada dukungan yang bisa terus diberikan oleh pemerintah setempat, termasuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Terutama guna memastikan usahanya tersebut bisa berdampak positif pada kesejahteraan warga setempat.
Baca juga: Suswaningsih, Penyuluh Pertanian Asal Gunungkidul Raih Penghargaan Kalpataru Pengabdi Lingkungan