Berita Pendidikan Hari Ini

Perguruan Tinggi di DI Yogyakarta Dapat Lampu Hijau untuk Gelar Perkuliahan Luring 100 Persen

Pemda DIY telah berkoordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi terkait wacana kuliah luring 100 persen pada semester ganjil ini.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Yuwantoro Winduajie
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selain sekolahan, Pemda DI Yogyakarta juga memberi lampu hijau kepada perguruan tinggi untuk menggelar kuliah tatap muka secara penuh.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, Pemda DIY telah berkoordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi terkait wacana kuliah luring 100 persen pada semester ganjil ini.

Menurutnya, keputusan untuk menggelar kuliah tatap muka diserahkan kepada masing-masing kampus sesuai dengan kesiapan sarana dan prasarana maupun kemampuan yang dimiliki.

"Jadi ada 50 yang persen dan ada yang lebih terbatas. Juga ada yang lebih dari Itu. Itu tergantung masing-masing perguruan tinggi baik dari segi sarana dan prasarananya maupun kesiapan dari proses pembelajaran," jelas Aji di kantornya, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Mahasiswa Jogja Boleh Kuliah Tatap Muka Asal Penuhi Syarat Ini

Menurutnya perkuliahan tatap muka diperlukan untuk meningkatkan atmosfer akademik dan menjaga kualitas pembelajaran mahasiswa.

Terlebih beberapa mata kuliah ada yang tidak bisa dilakukan secara luring.

Dia pun mempersilahkan kepada perguruan tinggi untuk menggelar perkuliahan luring hingga mencapai 100 persen.

Asalkan kampus dapat menjamin penegakan prokes saat proses pembelajaran.

"Pembelajaran yang menggunakan lab berbeda dengan proses pembelajaran yang tidak membutuhkan laboratorium. Nah perguruan tinggi kita persilahkan menghitung prokes, bisa dijaga sampai di mana," tambahnya.

"Tapi pada intinya mereka akan menyelenggarakan perkuliahan luring di semester ini," sambungnya.

Selain itu, Aji memastikan sebagian besar mahasiswa, dosen, maupun civitas akademika di Yogyakarta telah tervaksin Covid-19.

Hal itu mengingat cakupan vaksinasi di DIY telah mencapai 98 persen dengan sedikitnya 3,8 juta warga tervaksin.

Baca juga: 60 Persen Perguruan Tinggi di DI Yogyakarta Sudah Memulai Kuliah Tatap Muka Secara Hybrid

Kendati demikian, Aji tak memungkiri adanya mahasiswa yang belum tervaksin.

Terutama mereka yang berasal dari luar daerah.

Pemda DIY dikatakan siap mengakomodir mahasiswa luar daerah yang belum divaksin untuk menjalani penyuntikan di Yogya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved