Selama Libur Nataru, Produksi Sampah di Kota Yogya Tembus 400 Ton Per Hari
Jika biasanya volume sampah harian di Kota Yogya mencapai 350-360 ton, selama periode libur Nataru kemarin, produksi sampah mencapai sekitar 400 ton.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Produksi sampah selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan sekitar 10-15 persen.
Jika biasanya volume sampah harian di Kota Yogya mencapai 350-360 ton, selama periode libur Nataru kemarin, produksi sampah mencapai sekitar 400 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan Nataru tahun sebelumnya tidak ada peningkatan sampah secara signifikan.
Namun ia mencatat ada kenaikan volume sampah pada Nataru 2021.
"Sampah biasanya 350 sampai 360 ton. Saat Nataru kemarin ada kenaikan volume sampah, kenaikan sekitar 10 sampai 15 persen,"katanya, Selasa (04/01/2021).
Baca juga: Seusai Perayaan Tahun Baru, Ratusan Kilogram Sampah Berserakan di Pantai ParangtritisĀ Ā
Ia menyebut peningkatan sampah paling banyak terjadi di obyek wisata.
Hal itu karena meningkatnya wisatawan. Namun peningkatan sampah yang paling tinggi adalah Malioboro hingga Alun-alun Utara.
"Destinasi wisata banyak, yang paling banyak Malioboro sampai Altar. Kebanyakan sampah botol bekas minuman, dan lainnya,"terangnya.
Selama libur Nataru, pihaknya tidak menambah jumlah personil. Hanya saja petugas DLH Kota Yogyakarta siaga. Jika sewaktu-waktu terjadi timbunan sampah, maka pihaknya siap bertugas.
"Kami standby saja, ada 300-an personil, termasuk untuk alat. Sistemnya rotasi, kalau misal ada penimbunan di daerah tertentu, ya ditambah dengan personil yang tidak ada penimbunan,"imbuhnya. (Tribunjogja)
