Berita Pendidikan Hari Ini

Sekolah di Kota Yogyakarta Mulai Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Dengan adanya aplikasi PeduliLindungi, maka monitoring terhadap anggota sekolah lebih mudah.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Siswa SMPN 5 Yogyakarta memindai barcode aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk sekolah, Senin (03/01/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah libur Natal dan Tahun Baru, siswa kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pada semester II Tahun Pelajaran 2021/2022, ada peraturan baru yang diterapkan.

Satu di antaranya adalah penerapan aplikasi PeduliLindungi di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan saat ini sudah ada beberapa sekolah yang menerapkan aplikasi tersebut.

Namun belum semua sekolah.

Baca juga: Belum Digulirkan Secara Penuh, Pemkot Yogya Baru Terapkan 70 Persen Kapasitas PTM 

"Sudah ada yang menerapkan, kami dorong terus agar sekolah-sekolah menerapkan PeduliLindungi. Nanti semua sekolah akan pakai aplikasi itu, tetapi bertahap," katanya, Senin (03/01/2022).

Satu di antara sekolah yang sudah menerapkan PeduliLindungi adalah SMPN 5 Yogyakarta.

Kepala Sekolah SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti mengungkapkan SMPN 5 Yogyakarta sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

Aplikasi tersebut sudah diterapkan Senin (03/01/2022).

Ada lima titik bagi anggota sekolah untuk memindai aplikasi tersebut.

Dengan demikian, tidak terjadi kerumunan saat melakukan pemindaian barcode.

"Guru, karyawan, siswa, semuanya, termasuk tamu juga wajib scan barcode. Pada penerapan hari pertama ini tidak ada kendala. Awalnya ada kekhawatiran terjadi penumpukan, tetapi ternyata tidak, karena ada lima titik," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Sekolah di DIY Buka Peluang Gelar PTM Penuh Tahun 2022

Ia menerangkan untuk mendapat barcode tersebut, pihaknya mendapat tautan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.

Pihaknya kemudian mendaftarkan, setelah itu pendafataran akan diproses.

"Prosesnya 1 kali 24 jam, setelah itu kami langsung dikirimi filenya, lalu dicetak sendiri. Lalu kami pasang, dan saat ini sudah bisa dimanfaatkan. Tadi juga ada monitoring dari Kabid SMP Disdikpora Kota Yogyakarta, Hasyim," terangnya.

Dengan adanya aplikasi PeduliLindungi, maka monitoring terhadap anggota sekolah lebih mudah. ( Tribunjogja.com )  

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved