Berita Kota Yogya Hari Ini

Pemkot Yogyakarta Lanjutkan Proyek Revitalisasi Pedestrian di 2022, Jalan Senopati Jadi Sasaran

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan proyek revitalisasi pedestrian akan berlanjut sepanjang 2022. Sejauh ini, ada dua titik yang diusulkan

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Azka Ramadhan
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan jajaran Pemkot Yogyakarta saat meresmikan proyek revitalisasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (31/12/2021) lalu. 

Pemkot Lanjutkan Proyek Revitalisasi Pedestrian di 2022, Jalan Senopati Jadi Sasaran 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan proyek revitalisasi pedestrian akan berlanjut sepanjang 2022.

Sejauh ini, ada dua titik yang diusulkan, untuk menyempurnakan akses bagi para pejalan kaki. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setyawacana mengatakan, dua pekerjaan fisik trotoar yang diusulkan tersebut, masih berada di sekitar kawasan Malioboro. 

Baca juga: Fenomena Baru, Reservasi Hotel Bulan Januari dan Februari di DI Yogyakarta Tercatat Tinggi

"Pedestrian (Jalan) Senopati akan kita revitalisasi. Terus, diusulkan juga di Sosrowijayan. Tapi, memang yang sudah pasti baru di Senopati sampai sejauh ini," ungkapnya. 

Menurutnya, proyek revitalisasi pedestrian Jalan Senopati merupakan kelanjutan dari pekerjaan Jalan KHA Dahlan, yang progresnya telah rampung pada akhir 2021 lalu. 

"Jadi, Senopati itu nyambung dengan KHA Dahlan, sampai perempatan Gondomanan. Sehingga, konsepnya ini lebih kurang tetap sama dengan KHA Dahlan," tandas Hari. 

Lebih lanjut, ia pun memastikan pelaksanaan tiga proyek revitalisasi pedestrian yang bergulir sepanjang 2021, dapat terselesaikan dengan baik.

Baca juga: Gelontorkan Rp 78,6 Miliar, Pemkot Yogyakarta Resmikan 37 Proyek Strategis 2021 

Meliputi, penataan pedestrian Jalan KHA Dahlan, Jend Sudirman, serta Perwakilan. 

"Sesuai volume yang ada di kontrak. Sudah selesai semua akhir tahun kemarin. Sekarang masuk masa pemeliharaan. Hanya kurang tanaman saja, karena butuh waktu untuk tumbuh, mungkin sekitar enam bulanan," cetusnya. 

"Karena memang kita desain itu, di pedestrian-pedestrian nanti akan banyak tumbuh-tumbuhannya, biar semakin nyaman buat pejalan kaki di sana," lanjut Hari. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved