Berita Gunungkidul Hari Ini
Kasus Covid-19 Melandai, Warga Gunungkidul Tetap Diminta Waspada
Meski terus melandai, hingga kini Kabupaten Gunungkidul belum pernah mencatatkan nihil kasus aktif Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat pun
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Meski terus melandai, hingga kini Kabupaten Gunungkidul belum pernah mencatatkan nihil kasus aktif Covid-19.
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat pun berharap masyarakat tetap waspada.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan kewaspadaan terutama diperlukan ketika ada tamu dari luar daerah yang datang.
"Tetap harus hati-hati terhadap tamu ataupun pemudik yang datang ke lingkungan warga," kata Dewi pada wartawan, Minggu (02/01/2022).
Baca juga: Jelang Liga 3 Nasional, Sleman United Dirumorkan Dekati Ivan Febrianto Untuk Mengisi Slot Kiper
Menurutnya, kewaspadaan tetap diperlukan karena pendatang inilah yang berpotensi menyebarkan Covid-19.
Apalagi tidak ada yang mengetahui riwayat perjalanan dari pemudik tersebut.
Dewi berkaca pada kasus penularan pada satu keluarga di Kapanewon Panggang.
Berdasarkan hasil penelusuran, mereka rupanya terpapar dari seorang lansia (lanjut usia), yang meninggal dunia dan dinyatakan positif.
"Lansia ini rupanya terpapar setelah kedatangan tamu dari luar daerah," ungkapnya.
Dewi mengaku sempat kecewa lantaran kasus aktif Covid-19 di Gunungkidul kembali bertambah.
Apalagi kasus aktif sempat di bawah 5 pasien, namun kembali naik setelah ada kasus konfirmasi baru.
Itu sebabnya ia tak lelah mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).
Terutama saat beraktivitas di mana pun dan kapanpun.
"Prokes masih jadi satu-satunya cara yang dianggap paling ampuh mencegah Covid-19, selain vaksinasi," kata Dewi.
Hingga kini, Gunungkidul masih mencatatkan 6 kasus aktif dalam perawatan dan isolasi mandiri.
Adapun selama 4 hari terakhir, tidak kasus baru konfirmasi positif alias nihil.
Baca juga: Pengakuan Kakak Korban Terduga Klitih di Kota Yogyakarta, Adiknya Dilempar Botol dan Disabet Celurit
Dinkes Gunungkidul hingga akhir tahun kemarin tetap menggencarkan vaksinasi Covid-19.
Gerakan ini salah satunya didukung oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY.
Perwakilan Binda DIY Kabupaten Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan pihaknya diberi waktu 3 hari di akhir 2021 untuk mengejar capaian vaksinasi.
Adapun mereka menargetkan sebanyak 2 ribu sasaran.
"Berkat dukungan Dinkes, puskesmas, hingga kalurahan, lebih dari 2.300 sasaran di Gunungkidul yang menerima suntikan vaksin Covid-19," kata Eko belum lama ini. (alx)