Berita Kriminal Hari Ini
Sayat Tangannya Sendiri, Seorang Pemuda yang Mengaku Korban Klitih Diringkus Polres Bantul
Tersangka mengaku diserang oleh tiga orang tak dikenal saat melintas di Jalan Bibis, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, pada Senin (27/12/2021) malam.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Polres Bantul menangkap seorang pria yang mengaku menjadi korban kejahatan jalanan atau klitih.
Tersangka yang berinisial HEH (23), warga Semanu, Gunungkidul ini diduga berniat menyebarkan berita palsu dengan menyayat tangannya sendiri dengan menggunakan cutter.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengungkapkan, bahwa tersangka ini mengaku diserang oleh tiga orang tak dikenal saat melintas di Jalan Bibis, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, pada Senin (27/12/2021) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat itu ia baru pulang mentato tubuhnya di sebuah tempat di Kasihan.
Menurut versinya, ia diserang orang tak dikenal dengan menggunakan celurit.
Dalam keadaan terluka parah di tangan bagian kiri, HEH pun meminta tolong kepada warga.
Dia mengaku menjadi korban klitih.
Melihat hal tersebut, HEH pun dibawa untuk mendapatkan perawatan di klinik untuk kemudian diarahkan agar membuat laporan ke Polsek Kasihan.
"Berdasarkan laporan tersebut, sesuai SOP kami, kami lakukan olah TKP dan mencari keterangan saksi yang ada di lokasi dan pemeriksaan CCTV. Dari hasil tersebut, ternyata kejadian itu tidak pernah terjadi. Ternyata laporan ini palsu, bohong," ujar Kapolres, Rabu (29/12/2021).
Kapolres menyatakan bahwa luka sayat di tangan yang diderita HEH adalah karena perbuatannya sendiri.
Hal itu dibuktikan dengan rekaman CCTV di sebuah toko jejaring di mana HEH pada malam itu membeli cutter.
Bahkan ia menyayat tangannya sendiri di depan rak tempat ia mengambil cutter.
Berdasarkan bukti-bukti tersebut, HEH pun tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya.
"Yang bersangkutan ini ingin viral di medsos, apalagi dalam beberapa hari ini pemberitaan terkait kejahatan jalanan atau yang masyarakat sebut klitih sedang viral. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh dia untuk membuat berita bohong dan laporan palsu ke polsek," jelas Kapolres.
Ihsan juga menyatakan bahwa HEH sempat ingin mengunggah fotonya di Facebook.