Pemkot Yogyakarta dan Binda DIY Gulirkan Vaksinasi Massal, Sasar 2.200 Anak Usia 6-11 Tahun 

Anak-anak yang divaksin tersebut adalah murid sekolah dasar di wilayah Kotagede dan Umbulharjo

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Azka Ramadhan
Seorang anak tengah mendapat suntikan vaksin Covid-19 di XT Square, Kota Yogyakarta, Selasa (28/12/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, yang bersinergi dengan Badan Intelejen Daerah (Binda) DIY, menggulirkan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi anak usia 6-11 tahun di XT Square, Selasa (28/12/2021). 

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, mengungkapkan langkah ini merupakan kelanjutan dari kickoff vaksinasi anak yang digulirkannya bersama Dinkes DIY, 18 Desember 2021. 

"Kemudian hari ini, bersama BIN, kita gulirkan vaksinasi secara tersentral di XT Square, dengan sasaran 2.200 anak, dibagi dalam dua shift, masing-masing 1.200 dan 1.000, dengan petugas vaksinator berbeda," cetusnya. 

Dijelaskannya, anak-anak yang divaksin tersebut adalah murid sekolah dasar di wilayah Kotagede dan Umbulharjo, yang lokasinya tak jauh dari tempat pelaksanaan imunisasi.

Dengan begitu, tambah Lana, seluruh peserta pun tidak mengalami kendala berarti mengenai aksesnya. 

"Kita pilih 11 sekolah di Kotagede dan Umbulharjo, yang lokasinya dekat dengan XT Square, sehingga relatif mudah dijangkau siswa dan pengantarnya," tandasnya. 

Walau begitu, ia menyampaikan, proses vaksinasi reguler yang dilakukan di sekolah-sekolah tetap berjalan, dengan tenaga vaksinator dari Puskesmas di wilayah.

Namun, ia mengakui, selama masa Natal dan tahun baru (Nataru) memang terhambat, lantaran siswa-siswi libur. 

"Jadi, sebenarnya, di sekolah-sekolah sudah kita mulai, ya, tapi belum banyak karena di akhir tahun ini mereka libur. Makanya, untuk event-event tertentu, kita gelar secara massal, seperti bersama BIN ini," ungkapnya. 

"Total sasaran di kota ada 42 ribu. Tapi, bisa saja ada anak enam tahun yang tidak tercatat di sekolah. Kami sedang melakukan pendataan, tapi saya rasa tidak terlampau banyak, mungkin tak terlalu jauh," lanjut Lana. 

Koordinator Vaksinasi Massal Binda DIY, AKBP Sugiyono, menandaskan pihaknya bakal terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, guna mempercepat proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Terlebih, Kota Yogyakarta telah memperoleh rekomendasi dari Kemenkes RI. 

"Harapan kami, semuanya bisa segera tervaksin, agar dari Dinkes terbantu juga, karena di kota ada 42 ribu sasaran. Tahap pertama kita kolaborasi, kita akan backup terus, sampai benar-benar selesai," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved