Libur Natal 2021, Ribuan Pengunjung Lokal Maupun dari Luar DIY Berwisata ke Pantai Glagah Kulonprogo
Koordinator TPR Pantai Glagah, Agus Subiyanto, menyebutkan selama H-1 hingga H+1 natal, total ada 6.704 wisatawan.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Ribuan wisatawan baik dari lokal maupun dari luar wilayah DI Yogyakarta memadati destinasi wisata Pantai Glagah di Temon, Kabupaten Kulon Progo saat libur natal 2021.
Koordinator TPR Pantai Glagah, Agus Subiyanto, menyebutkan selama H-1 hingga H+1 natal, total ada 6.704 wisatawan.
Rinciannya pada Jumat (24/12/2021) ada 766 wisatawan, Sabtu (25/12/2021) 3.789 wisatawan dan Minggu (26/12/2021) 2.149 wisatawan.
"Jumlah wisatawan hari ini masih bisa bertambah karena 2.149 wisatawan tercatat hingga pukul 12.00 WIB," ucapnya, Minggu (26/12/2021).
Sedangkan pada pekan sebelumnya tercatat ada 7.924 wisatawan.
Rinciannya Jumat (17/12/2021) ada 825 wisatawan, Sabtu (18/12/2021) 2.007 wisatawan dan Minggu (19/12/2021) 5.092 wisatawan.
Pengunjung yang memadati destinasi wisata Pantai Glagah berasal dari lokal dan luar DIY.
Di antaranya Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Klaten dan Solo.
Meski dipadati oleh ribuan pengunjung, pemberlakuan sistem ganjil genap belum diterapkan di destinasi wisata tersebut.
Sebab, pengelola wisata mengklaim kapasitas objek wisata (obwis) Pantai Glagah masih mampu menampung dari kapasitas total 15 ribu wisatawan.
Kendati demikian, protokol kesehatan (prokes) tetap diterapkan. Pengawasan dilakukan oleh petugas di Pantai Glagah dan kepolisian.
"Kami juga menyediakan masker apabila didapati wisatawan yang belum memakai langsung kita kasih," kata Agus.
Terpisah, Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini, mengatakan pos pengamanan (pospam) telah didirikan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di Pantai Glagah yang ramai dikunjungi wisatawan.
Selain itu juga dibentuk tim satuan tugas (satgas) Covid-19.
"Nanti kita arahkan. Mereka akan memakai rompi sehingga saat berpatroli, wisatawan akan tahu saat mengingatkan setelah makan di tempat kuliner langsung digunakan lagi maskernya. Serta mengingatkan agar duduknya tidak terlalu berkerumun," terangnya.
Di pintu masuk destinasi wisata Pantai Glagah, petugas juga telah memasang barcode aplikasi Pedulilindungi sebagai skrining wisatawan. (*)