Komentar Pelatih Singapura Setelah Dikalahkan Timnas Indonesia
Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, mengakui dirinya sulit menerima keputusan wasit yang memberikan tiga kartu merah kepada pemainnya
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-67, Singapura kembali harus kehilangan satu pemainnya.
Bek Irfan Fandi mendapatkan kartu merah dari wasit usai melakukan pelanggaran orang terakhir kepada Irfan Jaya.
Tampil dengan 9 pemain, Singapura justru berbalik unggul tujuh menit kemudian lewat gol Shahdan Sulaiman melalui sepakan bebas.
Beruntung, Pratama Arhan berhasil membuat kedudukan kembali seimbang lewat golnya pada menit ke-87, skor 2-2.
Tidak berselang lama, Singapura mendapatkan tendangan penalti setelah Pratama Arhan melanggar Shawal Anuar.
Beruntung, kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata berhasil menggagalkan penalti yang dieksekusi oleh Faris Ramli.
Alhasil, Timnas Indonesia terhindar dari kekelahan dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Tiga puluh detik memasuki babak tambahan, gol bunuh diri Shahwal Anuar membawa Indonesia berbalik unggul 3-2.
Gol Egy Maulana Vikri dari jarak dekat pada menit ke-107 kemudian membuat Timnas Indonesia unggul 4-2.
Pada menit ke-119, Singapura harus bermain dengan 8 pemain setelah kiper Hassan Sunny menerima kartu merah usai melanggar Irfan Jaya.
Diusirnya Hassan Sunny memaksa striker Ikhsan Fandi harus berganti posisi menjadi penjaga gawang dadakan di sisa laga.
Hingga akhir babak tambahan, Timnas Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 4-2 dan lolos ke partai final.
Drama pertandingan semifinal leg kedua Indonesia versus Singapura memang menyajikan banyak cerita menarik.
Salah satunya tentu saja tiga kartu merah yang membuat Singapura harus bermain dengan 8 pemain di akhir-akhir pertandingan.
