Berita Pendidikan Hari Ini

DERU UGM Lakukan Pemetaan Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Ada sebelas orang anggota tim DERU UGM yang diterjunkan kali ini, terdiri dari tim kesehatan, tim psikologi dan tim geografi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
DERU UGM Lakukan Pemetaan Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Semeru 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebanyak sebelas orang anggota dari tim Disaster Response Unit (DERU) UGM sudah diterjunkan ke Lumajang pasca bencana Erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu untuk membantu penanganan kesehatan, pendampingan psikologi serta melakukan pemetaan wilayah terdampak.

Ardian Andi, satu di antara anggota tim DERU menuturkan pihaknya sudah melakukan peninjauan lokasi pengungsi, fasilitas kesehatan dan pemetaan lewat udara terhadap wilayah yang terdampak.

Selain itu pihaknya juga meninjau lokasi yang dipilih untuk kegiatan KKN peduli bencana.

“Kita melaksanakan asesmen untuk program kegiatan KKN di dua desa, yakni Desa Pasirian dan Desa condro, “ kata Ardian, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: UGM Kembangkan Konsep Wisata Get & Go di Ngoro-oro Gunungkidul

Dari sebelas orang anggota tim DERU UGM yang diterjunkan ini, terdiri dari tim kesehatan, tim psikologi dan tim geografi.

Dari tim kesehatan, kata Ardian, tim memetakan berbagai jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh para pengungsi yakni penyakit infeksi saluran pernafasan, diare dan myalgia.

Seperti diketahui para pengungsi di Desa Pasirian sementara ini ditempatkan di balai desa, gedung sekolah PAUD dan di SMP.

Meski begitu, pengungsi sering pulang ke rumah untuk mengurusi hewan ternaknya.

”Umumnya para bapak-bapak pulang ke rumahnya untuk mengurus ternak lalu menjelang sore balik ke lokasi pengungsian,” ujarnya.

Kondisi warga di lokasi pengungsian cukup nyaman, namun tim psikologi melaporkan bahwa anak-anak sudah nampak jenuh dan sedikit masih mengalami trauma.

“Saat hujan abu kembali terjadi, ada yang berlarian keluar rumah, mudah panik dan hilang fokus,” paparnya.

Sementara dari laporan tim geografi, kata Ardian, telah berhasil menjangkau lokasi terdampak dan melakukan pemetaan udara.

Baca juga: Empat Gunung Berapi yang Berstatus Siaga, Ada Merapi, Semeru, Sinabung dan Ili Lewotolok

Dari hasil pemetaan ini, rencananya akan digunakan untuk validasi rumah terdampak sesuai dengan nama dan alamat masing-masing melalui program KKN PPM.

Selain itu, tim juga melakukan pemetaan kondisi terbaru akibat banjir lahar susulan yang terjadi kamis pekan lalu.

Tim menerbangkan drone di atas Dusun Renteng dan Kebondeli karena di wilayah tersebut menjadi satu di antara lokasi terdampak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved