Liga 2 2021
Laga Semifinal Liga 2 2021 Digelar Tanpa Penonton, Ini Alasannya
PSIM Yogyakarta dipastikan harus berjuang tanpa dukungan dari suporter setianya saat berhadapan dengan Rans Cilegon FC, Senin (27/12/2021) mendatang.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Apabila laga babak 8 besar Liga 2 2021 lalu dapat dihadiri penonton meskipun jumlahnya terbatas, namun aturan ini dipastikan tidak berlaku untuk laga semifinal dan final.
Sebab operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru memutuskan laga semifinal jika semua laga pada babak semifinal di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor serta babak final dan babak perebutan tempat ke-3 yang akan dilaksanakan di stadion utama Gelora Bung Karno akan digelar tanpa penonton.
Hal itu merujuk pada surat izin Kapolri perihal izin keramaian kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, surat rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) perihal rekomendasi kegiatan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, INMENDAGRI tentang pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada Natal dan Tahun Baru serta merujuk pada Surat LIB perihal pemberitahuan pelaksanaan babak semifinal dan final kompetisi Liga 2 musim 2021.
Baca juga: Semifinal Liga 2 Rans Cilegon FC Vs PSIM Yogyakarta: Dua Pilar Laskar Mataram Terancam Absen
Baca juga: PSIM Yogyakarta Dikepung Klub Sultan di Semifinal, Seto: Sultan Asli Ada di Yogyakarta
Dengan demikian, wakil DIY di laga semifinal, PSIM Yogyakarta dipastikan harus berjuang tanpa dukungan dari suporter setianya saat berhadapan dengan Rans Cilegon FC, Senin (27/12/2021) mendatang.
Akan tetapi, pada laga semifinal dan final Liga 2, PT LIB akan tetap mengundang sebanyak total 30 orang di setiap klub sebagai tamu undangan dari manajemen klub untuk menyaksikan jalannya pertandingan, dengan rincian 10 orang berada di tribun VVIP, dan 20 orang berada di tribun VIP.

Menanggapi hal tersebut, CEO PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo, menegaskan jika PSIM Yogyakarta mengerti sepenuhnya keputusan LIB mengingat adanya penyebaran virus Covid-19 varian baru pada masa-masa itu.
“Walaupun kami pasti akan merasakan kehilangan dari dukungan suporter yang luar biasa selama putaran 8 besar, kami dapat mengerti sepenuhnya keputusan LIB meniadakan suporter di pertandingan semifinal dan final liga 2, mengingat rawan nya penyebaran Virus Covid-19 varian Omicron terutama di masa Natal dan tahun baru ini.
Meski demikian, Bima tetap meminta kepada suporter PSIM Yogyakarta untuk terus mendoakan dan mendukung perjuangan tim asuhan Seto Nurdiyantoro di babak berikutnya meski secara tidak langsung.
“Kami harapkan dukungan dan doa dari suporter untuk mengiringi perjuangan kami di babak semifinal dan final,” ujar Bima.
(TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)