Antisipasi Lonjakan Covid-19, Sri Sultan HB X Minta Kabupaten/Kota Siapkan Selter Isolasi dan RS

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, meminta kepada Kabupaten/kota di wilayah DIY untuk menyiapkan tempat isolasi maupun rumah sakit.

Hal ini guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19 pada periode Natal dan tahun baru (Nataru).

Rumah sakit dan selter isolasi harus disiapkan berikut dengan alat, maupun sarana dan prasarana kelengkapannya.

"Kelengkapannya itu, ya obat-obatan, ya oksigen, dan kebutuhan yang lain untuk mengantisipasi, mempersiapkan diri kalau ada yang harus ke rumah sakit," kata Sri Sultan HB X di sela peresmian gedung Setda dan DPRD Sleman, Selasa (21/12/2021). 

Selter Isolasi perlu disiapkan untuk merawat jika menemukan pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sebaliknya, Ngarso Dalem berharap kepada masyarakat Yogyakarta maupun warga luar daerah yang berada di Yogyakarta, agar sama-sama saling menjaga.

Caranya, dengan tidak berkerumun, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai dasar supaya tidak terjadi penularan. 

Imbauan prokes dan tidak berkerumun ini penting. Sebab, kata Sultan, biarpun wisatawan dari siang hingga sore sudah berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di yang ada di DIY.

Namun, jika malam hari pasti datang dan berkumpul di Malioboro. 

"Jadi seperti kemarin, lihat Malioboro berjejal, karena tidak bisa dibagi," tutur Ngarso Dalem. 

Pihaknya mengaku sudah memerintahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas di Malioboro untuk mengimbau dan mengingatkan wisatawan agar tidak berkerumun dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Ia berharap, natal dan tahun baru bisa dilewati dengan aman. 

"Semoga tidak ada apa-apa. Dengan kondisi landai ini, tidak menimbulkan masalah-masalah lagi, setelah tahun baru lewat," harapnya.(*)