Sebanyak 1.500 Penumpang Diprediksi Lewati Terminal Bus Dhaksinarga Gunungkidul Saat Nataru
Menjelang masuknya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengelola Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul mulai bersiap. Angka penumpang
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Menjelang masuknya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengelola Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul mulai bersiap.
Angka penumpang yang akan melewati terminal tipe A ini pun sudah diperkirakan.
Pengatur Lalu Lintas Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari, Aris Farwanto menyampaikan diprediksi ada ribuan penumpang yang lewati terminal saat Nataru.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan di Kabupaten Magelang
"Perkiraan kami saat mudik Nataru ada sekitar 900 sampai 1.500 penumpang," kata Aris, Minggu (19/12/2021).
Pihaknya pun sudah memperkirakan masa puncak arus mudik dan arus balik.
Masing-masing pada saat libur panjang Natal dan libur panjang Tahun Baru.
Pada saat Natal, Aris memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 24 Desember 2021 atau H-1 Natal. Sedangkan arus baliknya pada 27 Desember 2021 alias H+2.
"Kalau Tahun Baru, puncak mudik diperkirakan tanggal 31 Desember 2021, lalu arus baliknya antara 2-3 Januari 2022," jelasnya.
Meski akan ada peningkatan, Aris menyatakan angka penumpang ini terbilang masih rendah. Sebelum pandemi, penumpang yang melewati Terminal Dhaksinarga bisa mencapai 2 ribu orang.
Selain karena kebijakan pemerintah terkait Covid-19, pihaknya menilai akan lebih banyak warga menggunakan kendaraan pribadi. Sebab mereka ke Gunungkidul lebih untuk tujuan wisata.
"Selama pandemi saja penumpang hariannya 400-600 orang, kalau normal (pra-pandemi) bisa 500-900 orang," ungkap Aris.
Pihaknya memastikan pemeriksaan terhadap penumpang yang turun dan naik tetap dilakukan selama Nataru.
Baca juga: Bank BPD DIY Resmikan Kampung Digital Langenastran, Pelaku Usaha Sekitar Sudah Punya QRIS
Seluruh pengelola PO (Perusahaan Otobus) pun sudah diminta untuk memberhentikan armadanya di terminal, bukan di pinggir jalan.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan akan ada 103 armada bus yang akan turun di Dhaksinarga. Semuanya jenis AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).
"Itu dari jadwal perjalanan yang diberikan seluruh PO yang beroperasi di Dhaksinarga," ujar Bayu belum lama ini.
Ia juga menyatakan seluruh armada wajib berhenti di terminal. Imbauan terkait kebijakan itu pun akan diterbitkan dan diedarkan pada seluruh pengelola PO. (alx)