Geo83 UGM Luncurkan Buku Green Energy, Sebuah Keniscayaan, Kampanyekan Gerakan Green Energy

ahli geologi alumni Teknik Geologi UGM Angkatan 1983 (Geo83) meluncurkan buku berjudul Green Energy, Sebuah KeniscayaanAnif menyerahkan buku Green Ene

ist
Anif Ketua Geo83 menyerahkan buku Green Energy, Sebuah Keniscayaan kepada Sugeng Sapto, Wakil Dekan Fakultas Teknik UGM 

TRIBUNJOGJA.COM - Gerakan memanfaatkan sumber energi yang minim polusi dan dapat diperbarui terus dikembangkan hingga saat ini.

Untuk mendukung gerakan itu, sejumlah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dari ahli geologi alumni Teknik Geologi UGM Angkatan 1983 (Geo83) meluncurkan buku berjudul Green Energy, Sebuah Keniscayaan.

Ketua Geo83 Anif Punto Utomo mengatakan, para penulis memiliki latar belakang profesi beragam.

Yakni mulai dari pengelolaan sumber daya kebumian (geotermal, migas, mineral dan batubara), geologi teknik, hidrogeologi, wartawan, bankir, dan lain-lain.

"Semua tulisan mengarah kepada maksimalisasi pemanfaatan energi hijau," katanya saat peluncuran buku ‘Green Energy, Sebuah Keniscayaan’, Sabtu 18 Des 2021.

Anif melanjutkan, Indonesia memiliki sumber energi hijau atau Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah, namun sayang belum termanfaatkan optimal.

"Sebagaimana negara lain, Indonesia masih mengandalkan energi fosil (batubara dan migas) untuk membangkitkan energi," katanya.

Saat ini Indonesia memiliki potensi EBT sejumlah 417,8 GW. Sementara yang dimanfaatkan baru 2,5 % atau 10,4 GW.

Rinciannya panas bumi memiliki potensi 29,3 GW (yang dimanfaatkan 8,9 %), bioenergi potensi 32,6 GW (dimanfaatkan 5,8 %), bayu potensi 60,6 GW (dimanfaatkan 0,3 %), hidro 75 GW (dimanfaatkan 8,2 %), surya potensi 207 GW (dimanfaatkan 0,07 %), dan arus laut potensi 17,9 GW (belum dimanfaatkan sama sekali).

Adi Maryono, Direktur J Resource Asia Pacific menambahkan, Indonesia juga memiliki ‘bahan baku’ untuk energi hijau, yakni mineral yang mendukung untuk pembuatan baterai (terutama) untuk mobil listrik.

‘’Indonesia memiliki 25

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved