Hadirkan Omah Kemitraan, Grab dan KPPU Kawinkan UMKM dengan Pelaku Usaha Besar
Grab Indonesia berkolaborasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DI Yogyakarta menggelar
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Grab Indonesia berkolaborasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DI Yogyakarta menggelar talkshow kemitraan dan pelatihan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan Omah Kemitraan di Kantor KPPU Wilayah VII - DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Acara ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang Prinsip Dasar Kemitraan serta mengenalkan Omah Kemitraan kepada pelaku UMKM di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kegiatan dibuka oleh Komisioner KPPU, Ukay Karyadi serta dihadiri oleh Kepala KPPU Kanwil VII, M Hendry Setyawan SE SSi, Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Dra Tatik Ratnawati MM, serta Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy.
Baca juga: Honda WIN Bergaya Semi Trail, Ubah Tampilan Motor Legendaris Jadi Lebih Fresh
Acara tersebut berhasil menggaet lebih dari 100 UMKM sebagai peserta.
“Kami mengapresiasi Grab yang secara aktif menggagas dan mengeksekusi gelar wicara dan pelatihan hari ini, serta dukungannya untuk memberikan dampak positif ekonomi digital bagi UMKM,” ucap Ukay dalam keterangan resmi, Sabtu (18/12/2021).
Dia mengatakan, KPPU mendapatkan mandat untuk terus mendorong terciptanya hubungan yang sehat antara pelaku usaha besar dan UMKM.
Maka, melalui kehadiran Omah Kemitraan, pihaknya berharap itu dapat memberikan forum untuk terjalinnya kemitraan antara pelaku UMKM dengan UMKM, ataupun pelaku usaha besar dengan UMKM.
Mereka juga bisa memanfaatkan konsultasi pengawasan kemitraan serta ruang solusi untuk permasalahan kemitraan.
Director of Central Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy menyampaikan pihaknya senang bisa bekerja sama dengan KPPU.
Sebab, Grab Indonesia memiliki komitmen untuk membantu perkembangan UMKM.
“Sejalan dengan misi GrabForGood, Grab terus berkomitmen memberikan dampak positif bagi semua orang, termasuk pelaku UMKM, melalui kehadiran layanan digital kami,” ucapnya.
Ia mengatakan, teknologi Grab yang eksklusif diharapkan dapat memajukan kualitas UMKM Yogyakarta dalam menjalankan usahanya melalui ekonomi digital Grab seperti layanan GrabFood, GrabKios, GrabMart, dan GrabExpress, serta membantu pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian lokal.
Baca juga: Piala AFF 2020, Menghitung Peluang Skuad Garuda Rebut Tiket Semi Final
Pada kesempatan yang sama telah dilaksanakan juga pelatihan bagi UMKM, termasuk pelatihan dan praktik fotografi produk serta penggunaan media sosial untuk tujuan pemasaran.
Kegiatan ini, kata dia, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan diri dalam kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk naik kelas.